SUARA NEGERI | SELAYAR — Kunjungan silaturrahmi digelar pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan, pada Selasa, (16/12), menyasar lima orang pengrajin kategori industri kecil menengah (IKM) di wilayah Kecamatan Benteng, Buki, dan Bontomate'ne.
Agenda kunjungan dipimpin Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Hj Andi Ros Irna, S.Sos, dalam kapasitasnya selaku, Ketua bidang Wira usaha baru Dekranasda kabupaten.
Dalam agenda kunjungan kerjanya, Hj. Andi Ros Irma, turut didampingi kepala bidang Perindustrian Disperinaker yang sekaligus merupakan sekretaris bidang wira usaha baru Dekranasda.
Hj. Andi Ros Irma, turut didampingi oleh dua orang anggota Dekranasda lainnya, yang terdiri dari Hj. Andi Resky Angriany Ridwan, S.Pd., MM dan Eka Puspa Rini, SH.
Rombongan mengawali kegiatan kunjungan kerja dari rumah kerajinan mebel jenis meja dan kursi akar kayu berbahan baku limbah terdampar milik Nurdin, di Dusun Borong Borong, Desa Mekar Indah, Kecamatan Buki.
Setiba di lokasi, rombongan menyempatkan diri berdialog, dan berdiskusi dengan kerabat pemilik rumah kerajinan mebel sekaligus mendokumentasikan koleksi barang kerajinan tangan milik Nurdin.
Pada kesempatan yang sama, rombongan tim Dekranasda kabupaten, turut mengunjungi dan bersilaturrahmi dengan Rajamuda, pengrajin multi talent, di lingkungan Bontocinde, Kelurahan Batangmata, Kecamatan Bontomate'ne.
Sosok pengrajin yang kesehariannya terbukti mampu memproduksi beragam jenis barang kerajinan tangan mulai dari gelang, tasbih berbahan baku gebang, badik, meja akar kayu, hingga bingkai ukir.
Selain melihat, mengidentifikasi, dan melakukan proses kurasi langsung terhadap berbagai jenis koreksi barang kerajinan milik Rajamuda, rombongan juga sempat berdialog, berdiskusi, sekaligus menyampaikan saran dan masukan perbaikan kepada pihak pengrajin.
Rangkaian kunjungan kerja yang dirangkaikan dengan agenda pendataan potensi pengrajin lokal kategori industri kecil menengah (IKM) tersebut, diakhiri di wilayah Kelurahan Benteng Utara, Kecamatan Benteng.
Tiga pengrajin lokal di lingkungan Bua Bua Timur, dan Lingkungan Bua Bua Barat, Kelurahan Benteng Utara, ikut dijadikan sasaran kunjungan rombongan tim Dekranasda kabupaten.
Satu dari tiga pengrajin kategori industri kecil menengah (IKM) yang dikunjungi tim Dekranasda di Kota Benteng, tercatat sebagai penyandang disabilitas atas nama Ahmadi alias Pet Sahabat Polisi. Nama yang sebelumnya sempat dilekatkan oleh mantan Kapolres Selayar, AKBP. Muhammad Hidayat, S.I.K, S.H., MH.
Ketua bidang Wira Usaha Baru Dekranasda Kabupaten Selayar, Hj. Andi Ros Irma, S. Sos mengungkapkan, selain untuk mendata, memetakan, menginventarisir, dan mengidentifikasi potensi pengrajin lokal.
Tim Dekranasda kabupaten sengaja turun ke lapangan, untuk mengupdate, memperbaharui data, dan perkembangan informasi pergerakan kelompok pengrajin lokal yang terdapat di Kabupaten Selayar.
Kegiatan ini diakuinya merupakan salah satu bagian dari implementasi program pendampingan dan pembinaan terhadap kelompok pengrajin lokal.
Program pendampingan dan pembinaan sendiri kata dia, dimaksudkan sebagai salah satu bentuk upaya untuk membantu sekaligus mendorong peningkatan kreativitas, inovasi, serta kualitas produk yang berdaya saing dan lebih siap dipromosikan, pungkasnya kepada wartawan, Kamis, (18/12) siang. (red)



