Akibat Langka BBM, Iffat Usulkan Kepada Wagub Sulteng Dibangunkan sarana Pengisian BBM di PPI Paranggi

SuaraNegeri.com
14 April 2022 | 16:29 WIB Last Updated 2022-04-14T09:29:33Z

SUARANEGERI.com, PARIMO Produksi hasil tangkapan ikan di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Paranggi, Kecamatan Ampibabo, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) mencapai 300 ton per sebulan.

Hal ini dikatakan Kepala PPI Paranggi Iffat, S.Pi, MT kepada Wagub Sulteng H Ma'mun Amir yang mengunjungi PPI Paranggi, pada Kamis (14/4).

"Produksi PPI dalam sebulan bisa mencapai 300 ton. Kalau paceklik, sebulan hanya 80 ton," jelas Iffat.

Iffat mengungkapkan kalau nelayan di Kecamatan Ampibabo, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) banyak yang tak melaut mencari ikan karena terkendala bahan bakar minyak (BBM). 

Untuk mengatasi kendala itu, Iffat mengusulkan kepada Wagub untuk dibangunkan sarana pengisian BBM di lokasi PPI Paranggi. 

"Karena nelayan setempat banyak yang susah melaut akibat langkanya BBM untuk menjalankan kapal," katanya.

Wagub H Ma'mun Amir mengapresiasi kinerja PPI Paranggi dan meminta PPI Paranggi dapat meningkatkan hasil-hasil perikanan di WPP zona 2 Teluk Tomini.

Terkait usulan pembangunan stasiun pengisian BBM, Wagub mengatakan akan berkoordinasi dulu dengan pihak terkait di provinsi. 

"Mudah-mudahan semuanya lancar," kata Wagub.

Kunjungan Wagub di PPI Paranggi merupakan bagian dari peninjauan proyek-proyek pembangunan Pemerintah Provinsi Sulteng  TA 2021 di Kabupaten Parimo.

Turut meninjau, Wabup Parimo Badrun Ngai, Kadis Cipta Karya dan Sumber Daya Air Sulteng Abdul Razak, Inspektur Moh. Muhlis, Kalak BPBD Sulteng Moh. Haris Kariming, Karo Umum  Suandi, dan OPD terkait. (Syahril Hantono)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Akibat Langka BBM, Iffat Usulkan Kepada Wagub Sulteng Dibangunkan sarana Pengisian BBM di PPI Paranggi

Trending Now

Iklan