Seluas 100 Hektar Tanah di Kelurahan Watu Nggene Menjadi Lokasi Bandara

SuaraNegeri.com
04 Juni 2021 | 10:06 WIB Last Updated 2021-06-04T03:06:30Z

SUARA NEGERI ■ Wakil Bupati Manggarai Timur, Drs. Jaghur Stefanus, bersama Pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Manggarai Timur melakukan peninjauan rencana lokasi bandara Tanjung Bendera di Kecamatan Kota Komba Kabupaten Manggarai Timur, pada  Senin (31/05/21).

Tanah yang menjadi rencana lokasi bandara Tanjung Bendera ini merupakan tanah yang diserahkan oleh masyarakat suku Motu kepada pemerintah daerah Manggarai Timur. 
Penyerahan tanah ini disaksikan dan didukung oleh suku-suku lain yang ada disekitar suku Motu yaitu suku Suka, suku Nggeli, suku Kewi, suku Serha dan suku Lowa. 

Ketua DPRD Matim, Heremias Dupa,  mengucapkan terima kasih atas kerelaan suku Motu untuk menyerahkan tanah mereka sebagai tanah rencana lokasi bandara. Disampaikan juga, bahwa lembaga DPRD akan mengawal semua proses  yang dijalankan untuk mengurus pembangunan bandara di lokasi tanah yang diserahkan tersebut.

“Lembaga DPRD akan berupaya agar semua proses berjalan dengan lancar untuk proses pembangunan bandara. Kita juga akan bersama-sama mengawal Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Matim sehingga lokasi ini akan menjadi rencana lokasi bandara seperti yang menjadi niat bapak ibu saat menyerahkannya kepada Pemda,” katanya.

Wakil Bupati Manggarai Timur pada kesempatan yang sama juga menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada masyarakat suku Motu yang telah mempercayakan tanahnya kepada Pemda Matim sebagai bagian dari pembangunan. 

Wabup juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang membantu dan melancarkan semua proses persiapan serah terima sehingga berjalan aman, tertib dan lancar. Semangat pembangunan adalah untuk kesejahteraan rakyat, ketika nanti bandara sudah tersedia, maka bisa dipastikan geliat dan pertumbuhan ekonomi disekitar wilayah Tanjung Bendera akan semakin baik.

“Luar biasa kerelaan suku Motu dan suku-suku lain yang ada disekitarnya untuk memberikan tanahnya sebagai bagian dari proses pembangunan di Matim. Bapak ibu sudah menyerahkan tanah ini kepada pemda, maka tugas kami adalah mempersiapkan segala sesuatunya supaya pembangunan bandara ditempat ini akan segera dapat dilaksanakan sesuai dengan harapan kita bersama,” ujarnya.

Wabup merinci bahwa tanah yang diserahkan oleh suku Motu kepada Pemda Matim untuk dijadikan lokasi Bandara Tanjung Bendera seluas 100 hektar dan terletak di Kelurahan Watu Nggene Kecamatan Kota Komba.

Turut hadir dalam kegiatan ini juga adalah Wakapolres Manggarai Timur, Koramil Borong, Pimpinan Perangkat Daerah Kabupaten Manggarai Timur, Camat Kota Komba bersama jajaran, tokoh adat, tokoh agama dan tokoh pemuda setempat.(Andhy)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Seluas 100 Hektar Tanah di Kelurahan Watu Nggene Menjadi Lokasi Bandara

Trending Now

Iklan