BPBD : Titik Panas Hotspot Di Sumsel Meningkat

SuaraNegeri.com
29 Mei 2021 | 18:31 WIB Last Updated 2021-05-29T11:31:24Z

SUARA NEGERI ■ Dari data pantauan Satelit LAPAN Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sejak Kamis, mencatat jumlah hotspot per 1 Januari hingga 27 Mei 2021 mencapai 333 titik di seluruh kabupaten/kota, kecuali Kota Lubuklinggau dan Palembang.

Jumlah hotspot pada periode 1-27 Mei 2021 mencapai 134 titik, lebih tinggi dibanding periode April sebanyak 122 titik, Maret 2021 (49 titik), Februari 2021 (17 titik), dan Januari 2021 (11 titik) Kabupaten OKI Paling banyak ditemukan hotspot, yakni 76 titik, disusul Musi Banyuasin (43 titik), Lahat (42 titik), Banyuasin (38 titik), PALI (37 titik), Musi Rawas (25 titik), dan Ogan Ilir (17 titik).

"Memang ada peningkatan sedikit, tapi masih aman," kata Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Ansori di Palembang pada Sabtu (29/5/2021).

"Namun salah satu hotspot di Ogan Ilir menimbulkan kebakaran lahan seluas dua hektare di sisi Jalan Tol Palembang-Indralaya (Palindra) KM 15 Desa Sri Banding pada Rabu malam (26/5) beberapa hari lalu," imbuhnya.

Kebakaran lahan tersebut, lanjut Ansori, berlangsung selama lima jam dan berhasil dipadamkan tim gabungan TRC BPBD Ogan Ilir, Manggala agni, Polres Ogan Ilir dan masyarakat peduli api Desa Sri Banding.

"Kebakaran terjadi di area semak belukar lahan gambut, Personel satgas diminta bersiaga dan masyarakat diminta waspada dengan kondisi cuaca kering yang mulai melanda sebagian wilayah Sumsel seiring masuknya musim kemarau," tandasnya.

■ Suherman
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • BPBD : Titik Panas Hotspot Di Sumsel Meningkat

Trending Now

Iklan