Wartawan Pemalang Kena Prank, Aksi Demo AMPB Diduga 'Masuk Angin'

SuaraNegeri.com
Senin, 15 Desember 2025 | 21:25 WIB Last Updated 2025-12-15T14:28:09Z

SUARA NEGERI | PEMALANG — Sejumlah wartawan di Pemalang merasa seperti kena prank atas pemberitaan rencana aksi demo sekelompok orang yang menamakan dirinya sebagai Aliansi Masyarakat Peduli Pemalang Bersatu (AMPB).

Semula, dalam rilisnya Aliansi Masyarakat Pemalang Bersatu (AMPB) menyebut akan menggelar demo dengan mengerahkan sekitar 200an orang. Namun faktanya, di hari yang sudah ditentukan, pada Senin (15/12) ternyata tak ada batang hidungnya dari peserta aksi.


Sejumlah wartawan dari beberapa media lokal dan nasional yang ingin meliput aksi sudah nyanggong sejak pagi di kantor DPU PR Pemalang, pagi tadi, tak melihat pun peserta aksi.

"Kita sepertinya kena prank kali ini. Mereka teryata punya motif lain dengan menyebar rilis sebelumnya. Cukuplah sudah, kita jadi paham sekarang," kata Imam, wartawan Pemalang yang kecele atas kabar aksi demo itu.

Tak ada penjelasan apapun dari pihak panitia dan korlap atas batalnya pengerahan massa oleh AMPB pada 15 Desember 2025 yang sedianya dilaksanakan di kantor DPU Kabupaten Pemalang.

Alih-alih aksi terbuka, situasi justru berbalik arah. Terpantau hanya beberapa perwakilan yang hadir, berubah menjadi pertemuan tertutup semacam audiensi, jauh dari layaknya sebuah demonstrasi.

Kondisi ini bahkan sudah tercium sehari sebelum hari-H, memunculkan dugaan kuat bahwa kegagalan aksi telah “terkondisikan” sejak awal.

Retorika keras yang sebelumnya digaungkan AMPB tak berbanding lurus dengan realita di lapangan.

Sementara itu, Kantor PUPR Kabupaten Pemalang hari ini tetap berjalan normal. Tak ada mobil komando, tak ada ban bekas, tak ada gelombang massa, tuntutan pun kembali menguap. (Markus- Himawan). 
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Wartawan Pemalang Kena Prank, Aksi Demo AMPB Diduga 'Masuk Angin'

Trending Now

Iklan