SUARA NEGERI | SELAYAR — Kapolsek Pasimarannu Polres Kepulauan Selayar , Iptu Hasan, S.Sos., memimpin langsung proses pencarian terhadap seorang nelayan bernama Misihaji (50), warga Dusun Tunggua, Desa Lamantu, Kecamatan Pasimarannu, yang dilaporkan hilang saat mencari ikan di sekitar perairan Pulau Tetera, Desa Majapahit.
Setelah dilakukan pencarian bersama warga, korban akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi kaki tersangkut di karang, pada Kamis (23/10) malam.
Menurut Kapolsek Pasimarannu, korban berangkat melaut menggunakan sampan sejak pagi sekitar pukul 09.00 WITA, namun hingga sore hari tidak kunjung kembali ke rumah.
"Sekitar pukul 18.00 WITA, keluarga korban bersama warga mulai melakukan pencarian, dan menemukan perahu korban hanyut di sekitar pantai Majapahit, jaraknya 100 meter dari bibir pantai," Jelas Kapolsek Iptu Hasan.
Mendapat laporan tersebut, Kapolsek bersama Kanit Reskrim Aiptu Amir Daus, S.H., dan Anggota melakukan pencarian bersama masyarakat dengan memperluas area pencarian.
Upaya tersebut membuahkan hasil, sekitar pukul 21.15 WITA, korban ditemukan mengambang di laut dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah duka di Desa Lamantu.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dan keterangan pihak keluarga, korban diketahui mengidap penyakit epilepsi yang diduga kambuh saat sedang memanah ikan. Pihak keluarga, termasuk istri dan tiga anaknya, menyatakan menerima dengan ikhlas kejadian tersebut dan menolak dilakukan otopsi, karena meyakini kematian korban murni akibat penyakit yang dideritanya.
Kapolsek Pasimarannu bersama personel Polsek turut menghadiri prosesi pemakaman almarhum Misihaji di pemakaman umum Desa Bonerate, pada Jumat (24/10). (hms/ircak)


