SUARA NEGERI | SELAYAR — Jelang peringatan HUT RI ke- 80 tahun, sebanyak 73 orang siswa-siswi SMA/SMK sederajat terpilih dari seluruh kecamatan dan telah menjalani latihan selama 6 hari untuk bertugas sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.
Meski ditengah teriknya matahari, Paskibra Kepulauan Selayar tetap semangat menjalani latihan.
Namun, ada pemandangan yang miris ditengah semangat latihan anggota Paskibra tersebut. Pasalnya, belum genap seminggu sudah ada sepatu latihan dari beberapa Paskibraka yang telah rusak.
Pantauan awak media dilapangan, sebanyak 5 orang Paskibraka Putra mengaku sepatu mereka telah rusak, ada yang bagian tumitnya telah bolong dan terkelupas.
"Siap, sudah 6 hari latihan. Ada 5 orang yang sudah rusak sepatunya, jebol bagian tumit," kata salah seorang Paskibraka yang ditemui sesaat sebelum mereka melakukan shalat dhuhur berjamaah di Masjid Raya Al-Umaraini Benteng, Selayar, pada Rabu (06/08/2025).
Sementara itu, pelatih Paskibraka dari Polres Kepulauan Selayar Aiptu Abdul Rahim, saat dikonfirmasi langsung di Lapangan Pemuda Benteng membenarkan hal tersebut.
"Iya, ada beberapa orang yang sudah rusak sepatunya. Mungkin karena selama enam hari ini kami memberikan latihan yang intens. Soalnya, kita memang terlambat memulai latihannya," kata Aiptu Abdul Rahim.
Kendati demikian, kata Abdul Rahim, pihak Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kepulauan Selayar sebagai Instansi yang menjadi penanggung jawab kegiatan Paskibraka di Kepulauan Selayar telah menyiapkan sepatu pengganti.
"Ada 5 Paskibraka yang digantikan sepatunya. Yang digantikan sapatunya itu Paskibraka yang sudah agak parah kerusakannya," pungkas Abdul Rahim. (Tim).