BREAKING NEWS

Situasi Terkini Di Bulakamba, Kades Luwungragi Bantah Tuduhan Ada Intimidasi


SUARA NEGERI | BREBES — Kepala Desa Luwungragi, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Akhmad Burhanudin membantah keras atas tuduhan warganya yang menganggap ada intimidasi terkait persoalan didesanya.
‎Bantahan itu disampaikan Akhmad Burhanudin usai sejumlah warga melakukan audensi pertanyakan adanya intimidasi, pada Rabu (9/7) di aula kantor balaidesa setempat.
‎"Kami dari Pemerintah Desa Luwungragi itu tidak membenarkan adanya intimidasi kepada warga. Apalagi kita tidak tahu sama sekali tentang adanya intimidasi itu," ucap Akhmad Burhanudin.
‎Masih kata Farhan, Ia juga siap ketika persoalan itu dibawa ke ranah hukum lantaran menilai pihaknya tidak merasa lakukan yang dituduhkan.
‎"Terkait pelaporan Kejaksaan kalau berkas berkas udah sampai di kejaksaan silakan nanti Kejaksaan yang akan menindak lanjuti.  Kalau kita tetap dengan ranah yang ada saja. Insha Allah saya siap kalau ada undangan dari Kejaksaan akan saya ikuti," tegasnya.
‎Akhmad Burhanudin menilai aksi warga itu merupakan kritikan dan masukan, pihaknya lebih memilih langkah kondusifitas warga dan tidak akan mengambil langkah  mempersoalkan.
‎Sementara itu, koordinator audensi, M Farhan Alfarizi dalam audensi menyebutkan adanya intimidasi yang dilakukan diduga beberapa orang kepada warga pro aksi.
‎"Indikasinya itu terkait kekerasan karena sudah ada kontak fisik dan pengancaman pencabutan bantuan secara fisik. Untungnya korban sempat menghindar dan untung hanya kena sedikit," bebernya.
‎Ia menegaskan, memiliki bukti-bukti dugaan intimidasi,  "Dan untuk bukti buktinya kami memiliki rekaman yang valid," ucapnya.
‎Farhan menilai pada audensi ini pihak pelaku mestinya dihadirkan agar terang, namun sayangnya menurut Farhan sengaja tidak dihadirkan.
‎"Pelaku intimidasi mestinya dihadirkan agar persoalan lebih terang, namun seperti disampaikan kepala desa tidak bisa hadir atau tidak mau dihadirkan," ungkapnya.
‎Dalam audensi itu hadir juga dari pihak Forkopimcam yang ikut mengawal audensi, dan seperti disampaikan Kapolsek Bulakamba, IPTU Ibnu Setiyadi, pihaknya tidak melarang aksi warga, namun tetap dengan tertib dan tidak melanggar hukum.
‎"Kami disini tidak pro A atau B, kami apresiasi apa yang dilakukan warga, namun begitu agar tetap jaga kondusifitas dan tetap dengan jalur yang tidak melanggar hukum," terang Kapolsek menengahi.
‎Perlu dicatat bahwa beberapa warga juga menyatakan dukungan kepada Kades dan tidak mempercayai tuduhan tersebut. 

Situasi ini menunjukkan adanya perbedaan pendapat di masyarakat terkait kinerja dan kepemimpinan Kades Luwungragi. (Roni)
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image