BREAKING NEWS

Menkeu: APBN Bekerja Sangat Keras Meredam Gejolak


SUARA NEGERI | JAKARTA — Usai agenda Rapat Paripurna Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menghadiri Rapat Kerja bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR RI guna membahas RUU tentang Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN (RUU P2 APBN) TA 2024.

Hari ini, Menkeu juga mendengarkan Laporan dan Pengesahan hasil Pembahasan Panja Perumus Kesimpulan dalam rangka Pembahasan Laporan Realisasi Semester I dan Prognosis Semester II Pelaksanaan APBΝ ΤΑ 2025.

Sebelumnya Menkeu menyebut, periode 2024 bukan tahun yang mudah, mulai dari Pemilu yang terjadi di 70 negara (super election), pecahnya perang di Ukraina dan Gaza, perang dagang Amerika dan RRT, hingga fenomena El Niño. 

Menurutnya, APBN bekerja sangat keras meredam gejolak yang terjadi dan terbukti sebagai instrumen fiskal yang resilen dengan mampu menjaga pertumbuhan ekonomi di angka 5,03% serta menjaga inflasi tetap terkendali. 

"Ini tentu tidak terlepas dari kontribusi seluruh komponen masyarakat dan dunia usaha," ujar Menkeu, pada Selasa, 15 Juli 2025.

Kepada pimpinan dan anggota Banggar DPR RI, Menkeu menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya dan setinggi-tingginya atas dukungan, diskusi, kritik dan saran perbaikan yang telah diberikan. 

"Semoga usaha yang kita lakukan senantiasa membuat Indonesia makin baik dan mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, sejahtera," harap Menkeu.

Pemerintah berkomitmen akan terus menjaga pelaksanaan APBN TA 2025 secara prudent dan kredibel karena peranan APBN sangat diandalkan di tengah dinamika global tahun ini. (ria)

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image