SUARA NEGERI | SELAYAR — Terbentur biaya hidup yang tinggi jika harus kuliah di kota Makassar, menjadi alasan bagi sebagian calon dan mahasiswa baru pendidikan vokasi, Universitas Hasanuddin (Unhas) memilih untuk belajar di Kampus Fakultas Vokasi Selayar.
Demikian hal tersebut disampaikan staf tenaga kependidikan Fakultas Vokasi Unhas Kepulauan Selayar, Yandi Thasbih Akbar, S.Pi saat di konfirmasi SuaraNegeri.com, pada Minggu (8/6) siang.
"Ya, itulah faktanya, setelah kita evaluasi dari 4 angkatan sebelumnya, indikasinya banyak yang kemudian mahasiswa memilih Selayar," kata dia.
Indikator fenomena ini tak hanya mengejutkan banyak pihak, namun juga perlu perhatian dan dukungan lebih bagi pemangku kebijakan di Kabupaten Kepulauan Selayar.
"Pada awalnya banyak orang tua diantara mereka yang meragukan kampus di Selayar, mungkin karena mereka belum memahami secara detail, juga belum mengetahui kultur dan gaya kehidupan di Selayar," kata Yandi.
Namun setelah kita jelaskan, lanjut Yandi, mahasiswa yang belajar di Selayar akan memperoleh dan diberikan fasilitas yang sama dengan di Makassar, termasuk tenaga dosen, akhirnya sekarang banyak yang berubah haluan.
"Yang tadinya ogah dan menolak, kini malah mereka ingin belajarnya di kampus Selayar. Kabar baik ini yang membuat kami bersemangat untuk terus memberi pencerahan pak," ujar Yandi, antusias.
Ia pun menceritakan ihwal ada mahasiswa yang melakukan ujian praktik di Makasaar, ternyata baru 3 hari sudah minta balik ke Selayar. Alasannya, biaya hidup di Makassar cukup tinggi.
"Mereka akhirnya paham, tak hanya biaya hidup lebih murah, di Selayar ini hidup relatif aman, dan nyaman untuk belajar. Ibaratnya, sepeda motor tanpa dikunci pun di Selayar tetap aman, tak akan hilang," ucap Yandi.
Hal ini pula menurut Yandi yang menjadi alasan mengapa mereka sekarang memilih kampus di Selayar.
"Selain kenyamanan dan biaya hidup lebih murah, mahasiswa juga dapat udara segar dan ikan segar," imbuhnya.
Ia menambahkan, saat ini 40 pendaftar mahasiswa baru sudah tercapai. Namun, Universitas Hasanuddin (Unhas) Kampus Fakultas Vokasi Selayar kembali membuka pendaftaran untuk penerimaan mahasiswa baru (Maba) melalui jalur mandiri, kerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar.
Penerimaan mahasiswa baru diprioritaskan untuk putra putri daerah Kabupaten Kepulauan Selayar, khusus pada program studi Destinasi Pariwisata dan Budi Daya Laut dan Pantai.
40 mahasiswa baru terdaftar, saat ini sedang proses registrasi ulang. Termasuk menunggu verifikasi akademik guna menentukan biaya UKT.
Berdasarkan data yang diperoleh, mahasiswa baru pendidikan vokasi dari 4 angkatan sebelumnya terbukti berhasil lulus dan telah bekerja semua, bahkan ada satu mahasiswa yang berhasil diterima bekerja di Okinawa, Jepang.
"Ya itu benar pak, semua lulusan alhamdulillah sudah bekerja semua, dan ada satu mahasiswa kita direrut dan saat ini bekerja di Jepang, Okinawa," pungkas Yandi.
Mahasiswa yang sukses itu bernama Zulkifli, alumni Program Studi Budidaya Laut dan Pantai (BDLP) Fakultas Vokasi Universitas Hasanuddin angkatan 2021.
Yandi berharap, kedepan Mahasiswa juga mampu berkompetisi baik di tingkat lokal, regional maupun nasional. (R/01)