SUARA NEGERI | PEMALANG — SMK Sapra 2 Petarukan menggelar pelepasan siswa-siswi tingkat XII Tahun ajaran 2024 -2025, di Halaman Sekolah, pada Rabu 14 Mei 2025.
Dalam acara pelepasan pada tahun ini mengusung tema, Lepas dengan cita, Melangkah dengan karya menuju SMK Satya Praja 2 yang mendunia.
Kepala SMK Satya Praja 2 Petarukan Purwo Setya Witanto menyampaikan, giat ini merupakan momen sejarah bagi para siswa.
"Ya, memang di sekolahan kami pada hari ini ada pelepasan siswa-siswi kelas XII, ini momen yang banyak dinanti para siswa," kata dia.
Dalam acara tersebut, lanjut Purwo, anak-anak kami dari pagi sehingga siang ini banyak potensi yang ditampilkan seperti Tari, Band, Drama, dan sebagainya.
Ia menyebutkan, 589 siswa hari ini dilepas, ada 5 jurusan diantaranya jurusan Teknik elektronika, Teknik Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim, Teknik Sepeda Motor, Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Mekanik Industri, Kun Fayakun Naeni satu salah siswa terbaik di jurusan Teknik Elektronika, sama Farel Purna Nugraha Jurusan Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim (PPLG).
Menurut Purwo Setya Witanto, pelepasan siswa sebanyak 589 diharapkan kepada para alnumi mempersiapkan diri ke dunia kerja atau berbisnis.
"Mereka optimis dalam mengarungi hidup dengan modal pengetahuan yang dimiliki, sudah 42 anak yang sudah diterima di Perusahaan mereka tinggal berangkat saja," jelasnya.
"Ada 20 anak kemarin kami sekolahkan ke Jepang harapannya anak -anak kami punya kompetensi bisa bersaing di dunia industri, juga kami berpesan kepada semua siswa -siswi yang telah lulus agar menjaga nama baik diri sendiri, keluarga dan sekolah. Sebab dunia kerja beda jauh dengan dunia Sekolah," imbuhnya.
Dalam giat tadi tampak hadir ketua Yayasan SMK Satya Praja beserta jajarannya, anggota Komite Sekolah, orang tua siswa, dan Kepala desa sebelah.
Sementara itu, Wahludi Ketua Umum Panitia Penyelenggara, mengatakan semoga acara seperti ini pada tahun depan sukses lancar tanpa ada kendala apapun.
"SMK Sapra 2 Petarukan kedepannya semakin maju siswanya tidak hanya 589 saja, tetapi lebih banyak lagi dan bisa berprestasi ditingkat nasional juga bisa mendunia," pungkasnya. (Rudiono)