CLOSE ADS
CLOSE ADS

Operasi Senyap Satgas TNI Gagalkan Pengiriman 25 CPMI Ke Malaysia

Redaksi Utama
15 Mei 2025 | 15:21 WIB Last Updated 2025-05-15T08:21:42Z

SUARA NEGERI | NUNUKAN -- Satgas TNI kembali mencegah Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). 

Sebanyak 25 Calon Pekerja Migran Indonesia Nonprosedural (CPMI-NP) berhasil diamankan dari upaya pengiriman ilegal menuju Tawau, Malaysia, melalui Pelabuhan Tunon Taka, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, pada Kamis (15/5/2025).


Penggagalan dilakukan pada Kamis dini hari, 15 Mei 2025 pukul 04.30 WITA, saat Tim Gabungan Bakamla RI dan Satgas TNI melakukan pemeriksaan terhadap KM Bukit Siguntang yang datang dari Tarakan. 

Dari hasil pemeriksaan, teridentifikasi 17 CPMI-NP (12 laki-laki, 5 perempuan). 

Selain itu, terdapat delapan orang lainnya (2 laki-laki, 6 perempuan) yang sempat melarikan diri saat hendak dibawa ke BP3MI, namun identitas mereka berhasil dipegang Tim Gabungan melalui dokumen KTP.

Komandan KN Gajah Laut–404, Letkol Bakamla Agus Tri Haryanto, menyebutkan mayoritas CPMI berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT) menuju Kantor BP3MI Nunukan sekitar pukul 05.20 WITA. 

"Para CPMI-NP ini selanjutnya menjalani proses verifikasi dan pendataan resmi di bawah koordinasi BP3MI," kata dia.

Upaya ini merupakan hasil kerja senyap tim gabungan yang telah onboard secara diam-diam di KM Bukit Siguntang sejak Rabu sore, 14 Mei 2025 pukul 18.00 WITA. Hingga proses serah terima, Tim Bakamla RI dan Satgas TNI terus mengawal jalannya penanganan kasus secara intensif. (*)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Operasi Senyap Satgas TNI Gagalkan Pengiriman 25 CPMI Ke Malaysia

Trending Now

Iklan