BREAKING NEWS

Angkat Jempol Untuk Polisi, Patroli Premanisme Di Pemalang Diapresiasi Warga


SUARA NEGERI | PEMALANG — Polres Pemalang gencar melakukan Patroli ke sejumlah Pusat perekonomian yang dianggap rawan terjadi gangguan keamanan dan aksi premanisme di wilayah hukum Polres Pemalang. 

Pantauan SuaraNegeri.com pada Kamis (15/5) tampak sejumlah petugas melakukan patroli di sejumlah titik, diantaranya Kantor Perusahaan, Kios-Kios Pertokoan, Pasar Modern hingga Pasar Tradisional.

"Patroli dilakukan, untuk mencegah dan menutup ruang gerak pelaku Premanisme,  yang dapat menghambat kenyamanan pelaku usaha di wilayah Kabupaten Pemalang," kata Kapolres Pemalang AKBP Eko Sunaryo, kepada awak media, kemarin.

Ia menyebutkan, Patroli digelar secara rutin pada jam-jam rawan, untuk memastikan seluruh wilayah hukum Polres Pemalang tetap dalam keadaan aman, kondusif dan terbebas dari aksi premanisme yang meresahkan.

Dalam setiap kegiatan patroli, lanjut Kapolres Pemalang, personelnya juga menghimbau Satpam Perusahaan dan Pertokoan agar bekerjasama dalam mencegah aksi Premanisme di lingkungan kerjanya.

"Kami mengimbau kepada Satpam yang sedang berjaga, agar segera melaporkan setiap aksi Premanisme maupun tindak kriminal lainnya melalui Call Center Polri 110,”  kata  Kapolres Pemalang.

Atas aksi polisi yang melakukan patroli premanisme ini ternyata mendapat dukungan dan apresiasi warga Pemalang, utamanya bagi para pedagang dan pelaku usaha lainnya.

"Sudah seharusnya polisi terus mengawasi aksi-aksi premanisme, karena kami sering kali mendapat semacam intimidasi, mulai dari soal parkir dan lain-lain," kata Wagiman, pedagang di Pasar Belik, pagi ini. (15/5).

Ia menyebut, beberapa oknum yang mengaku dari ormas tertentu kadang suka datang, minta uang rokoklah, uang keamanan dan bikin risih.

"Kalau ada rejeki ya ga apa apa pak, tapi kadang dagangan belum ada yang laku mereka sudah minta duluan. Kadang sudah dikasih pengertian, tapi mereka ga mau tahu, jadi suka dongkol," kata dia.

"Jadi langkah pak Polisi mengawasi lapak-lapak pedagang di pasar tentu akan membuat nyaman, saya sampaikan dukungan dan apresiasi buat pak polisi," ujarnya.

Sunarto pedagang buah yang turut mendampingi Wagiman selama wawancara juga membenarkan.

"Tak ada kata terlambat, kali ini angkat jempol buat pak polisi!!," tukas Warga Pulosari, Pemalang ini seraya mengacungkan dua jari jempolnya. (Rudiono/ Himawan/foto dok Polres Pemalang)
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image