CLOSE ADS
CLOSE ADS

Doni Akbar: BUMN Berikan Kontribusi Untuk Pembangunan IKN

SuaraNegeri.com
25 Januari 2023 | 20:58 WIB Last Updated 2023-01-25T13:58:43Z

SUARA NEGERI | PEMALANG — Doni Akbar dari Fraksi Golkar DPR RI memberikan Sosialisasi peran BUMN dalam Pembangunan IKN. Giat ini diikuti sekitar 100 Peserta, berasal dari Kabupaten Pemalang dan Pekalongan, dan dihelat di Ballroom Hotel Regina. 

Ia menyebutkan, salah satunya adalah Waskita Karya yang memberikan Kontribusi nyata dalam Pembangunan IKN di pulau Kalimantan.

"Waskita Karya sebagai agen pembangunan di bidang infrastruktur terus memberikan kontribusi positif untuk seluruh masyarakat dan stakeholders," kata Doni Akbar, belum lama ini. 

"Dalam membangun Indonesia hal itu diwujudkan melalui pembangunan di berbagai sektor, antara lain IKN," imbuhnya.

Menurut Doni Akbar, peran Waskita Karya dalam Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) sangat nyata. 

"PT Waskita Karya (Persero) Tbk berhasil meraih beberapa kontrak proyek, Antara lain proyek Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung pada Kawasan Istana Kepresidenan Ibu Kota Negara dengan total nilai kontrak mencapai Rp1,35 Triliun. Ini membutuhkan waktu pembangunan selama 720 hari kalender dengan target penyelesaian pekerjaan pada akhir tahun 2024, dengan mengedepankan tepat mutu dan tepat waktu," ungkapnya. 

Selain itu, kata Doni Akbar, Waskita juga berhasil memenangkan 2 tender proyek jalan yaitu Proyek Jalan Tol IKN Segmen Simpang Tempadung – Jembatan Pulau Balang senilai Rp990 miliar dan Pembangunan Jalan Kerja/Logistik IKN (KIPP) Paket Pembangunan Jalan, Lingkar Sepaku Segmen 4 senilai Rp182 miliar.

"Waskita berhasil meraih proyek jalan di IKN ini dikarenakan pengalaman Waskita dalam mengerjakan proyek besar di berbagai daerah di Indonesia," ujarnya.

Tapi perjalanan Waskita tidak semudah itu ungkap Doni Akbar. Munculnya pandemik yang datang di tahun 2020 menyebabkan realisasi proyek-proyek yang sudah direncanakan tidak berjalan sesuai harapan. 

"Kondisi ini mengharuskan jajaran manajemen Waskita Karya membuat program penyehatan keuangan yang terdiri dari 8 stream. Dari 8 stream itu, salah satu strateginya adalah membuat transformasi bisnis dengan digitalisasi sebagai salah satu pilar transformasi," pungkas Doni. 

Terkait hal tersebut, digitalisasi dijadikan sebagai salah satu pilar, karena keyakinan Waskita Karya bahwa digitalisasi ini akan meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Dengan ditetapkannya digitalisasi sebagai salah satu pilar transformasi bisnis Waskita Karya.(tris/himawan)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Doni Akbar: BUMN Berikan Kontribusi Untuk Pembangunan IKN

Trending Now

Iklan