SUARA NEGERI ■ Keberadaan Poli Eksekutif RSUD dr. Iskak saat ini kian diminati pasien dan keluarga pasien yang menginginkan layanan rawat jalan. Beroperasi sejak 2019, Poli Eksekutif RSUD dr. Iskak mengusung visi sebagai jasa layanan medis rawat jalan dengan standar pelayanan yang cepat dan paripurna.
Selain didukung 53 dokter spesialis dari berbagai bidang keahlian, poli eksekutif yang bertempat di lantai 1 gedung Graha Hita Husada ini memiliki 14 poliklinik sehingga pasien punya banyak pilihan berobat jalan.
Kepala Graha Hita Husada RSUD dr. Iskak Tulungagung dr. Moch Mundir Arif Sp. THT-KL menjelaskan bahwa di poliklinik eksekutif pasien memiliki kebebasan untuk memilih dokter yang akan menanganinya.
“Dokter-dokter spesialis yang bertugas di Poli Eksekutif ini memiliki jam layanan yang berbeda-beda, mereka bertugas bergantian sesuai jadwal yang sudah disusun, pasien bisa memilih ingin mendapat pelayanan kesehatan dengan dokter yang mana,” terang dr. Moch Mundir Arif Sp.THT-KL, pada Selasa (3/8).
Empat belas jasa layanan yang tersedia di Poli Eksekutif adalah; Poli Jantung, Poli Bedah, Poli Penyakit Dalam, Poli Anak, Poli Mata, Poli Saraf, Poli Kulit dan Kelamin, Poli Paru, Poli THT, Poli Estetika, Poli Gigi, Poli Psikiatri atau Poli Jiwa hingga yang terbaru Poli Andrologi.
”Untuk sementara layanan Poli Gigi belum beroperasi, karena tempatnya masih direnovasi,” terang dokter Mundir.
Alur pendaftaran di poli eksekutif yakni, setiap pasien dianjurkan untuk bertanya ke satpam, yakni mengenai jadwal dokter. Setelah mendapatkan keterangan dokter yang diinginkan tersedia, maka pasien bisa menuju loket pendaftaran. Setelah mendaftar, tinggal menunggu panggilan dari perawat untuk menjalani pemeriksaan di poli yang dipilih.
Jam layanan di Poli Eksekutif, mulai jam 06.00 WIB hingga 11.00 WIB. ”Dokter yang stand by di poli eksekutif biasanya tak lama, antara satu hingga dua jam,” kata dokter Mundir.
Lebih lanjut dokter Mundir menjelaskan, kendati layanan eksekutif, biaya jasa layanan di Poli Eksekutif sama sekali tidak mahal. Apalagi jika dibandingkan dengan produk jasa layanan sejenis di luar RSUD dr. Iskak. Dengan adanya kerja sama RSUD dr. Iskak dengan BPJS Kesehatan pada akhir 2019, maka pasien cukup mengeluarkan biaya sejumlah Rp150 ribu untuk semua pemeriksaan, seperti pemeriksaan laboratorium jika diperlukan, tindakan medis lainnya, serta obat-obatan.
”Jangan khawatir mahal. Dengan BPJS bisa terjangkau. Sedangkan pasien non-BPJS biayanya sesuai pemeriksaan dan resep obat,” katanya. (Aris)
