SUARA NEGERI ■ Satuan Reserse Polres Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) berhasil mengamankan 86.900 ekor Bibit Lobster senilai Rp. 8,9 Milyar dari tangan Joni Irawan warga Mura.
Baby Lobster jenis Pasir dan Mutiara ini diamankan pada hari Senin (26/4/2021) pukul 21:00 Wib, di Desa Gasing Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin saat melintas di Banyuasin.
"Bibit ini diangkut dari Bengkulu dan rencananya mau dikirim keluar negeri yakni ke Vietnam," Kapolres Banyuasin Imam Tarmudi, S.IK didampingi Waka Polres Kompol Yenny dan Kasat Reskrim AKP M Ikang Ade Putra pada Selasa (27/4/2021) kemarin.
Kapolres menyebutkan, dari tangan tersangka Joni Irawan ini petugas berhasil mengamankan, sebanyak 12 Styrofoam yang mana 1 Sterefoam berisikan 20 - 25 kantong dalam 1 kantong berisikan 250 ekor anakan lobster.
"Atas perbuatannya kedua pelaku akan dikenakan Pasal 92 Jo Pasal 26 ayat (1) dan atau pasal 88 Jo pasal 16 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 tentang perikanan sebagaimana telah diubah Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan dengan ancaman hukuman 8 Tahun Penjara," bebernya.
Kasatreskrim Polres Banyuasin AKP M. Ikang Ade Putra menambahkan, bahwa bibit Lobster yang berhasil diamankan ini akan dilepas di laut lepas.
"Bibit Lobster ini akan kita kembalikan ke laut lepas dengan berkoordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan, rencananya akan dilepas ke perairan Lampung," pungkasnya.
Sementara itu, Joni Irawan terduga pelaku mengatakan, bahwa dia hanya mendapatkan upah per tripnya sebesar Rp 3 juta, dan pelaku sudah dua kali melakukan penyelendupan benih bening lobster tersebut.
"Baru dua kali melakukan pengiriman dan saya mendapat upah per tripnya Rp 3 juta rupiah," singkatnya Joni Irawan dihadapan petugas dan wartawan.
■ Suherman
