Danrem 132 Tadulako Kunjungi LPKA Kelas II Palu, Begini Pesannya

SuaraNegeri.com
16 April 2021 | 00:46 WIB Last Updated 2021-04-15T17:46:04Z

SUARA NEGERI ■ Kepala Kantor Wilayah Provinsi Sulawesi Tengah Kemenkumham, yang diwakilkan Kepala Bidang Keamanan Pelayanan Tahanan dan Rupbasan  Johanes Tangkudung bertempat di kantor Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu, pada Rabu (14/04/21).

Kabid Keamanan Pelayanan Tahanan dan Rupbasan Johanes Tangkudung, menyampaikan mewakili  Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM mohon maaf beliau (Kakanwil) karena kesibukan belum sempat hadir disiang hari ini menemani pak Danrem. 

Lanjut kata kabid, selama ini hubungan luar biasa dan kami di jajaran Kemenkumham merasa terbantu atas kerjasama sinergitas yang luar biasa terbangun dalam rangka pembinaan warga binaan lebih khusus kepada pembinaan warga binaan yang terpapar kasus terorisme.
Atas nama Dinas Kabid mengucapkan banyak terimakasih kepada Pak Jenderal dalam hal ini Komandan Korem 132 Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf, M.A yang luar biasa dan seorang jenderal yang sudah ke empat kali datang ketempat ini membina kepramukaan dan datang silaturahmi juga olah raga bersama.


"Kemarin juga ada kunjungan pak menteri ikut hadir bersama sama dan hari ini ketika beliau mendapat informasi bawa warga binaan (Moh Ilham) ini akan pulang beliau masih memberikan kesempatan di tengah tengah kesibukan, inilah salah satu sinergitas yang luar biasa, kepedulian yang luar biasa dari jajaran Korem 132 Tadulako dalam rangka warga binaan yang terpapar terorisme,” tuturnya.

Dikesempatan yang sama Komandan Korem 132 Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf, M. A menyampaikan bahwa kerjasama dengan Lapas Palu ini sudah lama dengan Kakanwil Kemenkumham membina kerjasama untuk program radikalisasi terutama di kalangan anak anak. 

"Alhamdulillah salah satu binaan ananda Ilham (Moh Ilham) dulunya terpengaruh oleh ajaran radikal bagaimana jihad yang keras itu dan berkat pembinaan yang baik dalam lapas dan interaksi dengan petugas dan kawan kawannya ananda ini menemukan ajaran islam itu ternyata memandang perbedaan itu adalah berkat, teloransi sehingga sekarang ananda Ilham akan bebas pulang, sudah bertekat untuk tidak lagi mencoba coba ajaran ini dan akan kembali kejalan yang benar.

Lanjut Danrem 132 Tadulako, sekarang kami akan antar ananda ilham ke kakanya dan disana kami akan titipkan kepada aparat teroterial untuk dibina supaya tidak lagi ada paham itu dan berjanji akan kuliah. 

"Meski demikian kami akan pantau dan ananda ilham ini saya anggap sebagai anak sendiri, Ananda Ilham mendapatkan kebebasan bersyarat lebih cepat karena berkelakuan yang baik," terang Danrem 132/Tdl. (Jamal)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Danrem 132 Tadulako Kunjungi LPKA Kelas II Palu, Begini Pesannya

Trending Now

Iklan