SUARA NEGERI ■ Minggu 21 februari 2021 dewan pertukangan nasional perkasa mengadakan sosialisasi, penyerahan SK PBAC dan pembekalan pengurus di kediaman ketua PBC Belik Imam Syafii yang di hadiri langsung oleh ketua PBD Pemalang dan pengurus lainya.
Sosialisasi ini dilakukan berdasarkan UU no 2 tahun 2017 dan PP no 22 tahun 2020 tentang jasa kontruksi tukang harus bersertifikat. Dan tugas DPN tingkat PBAC Desa diantaranya mendata, mencatat dan melaporkan ke PBC untuk diteruskan ke PBD, PBW dan PBP, dan data tukang yang ada di indonesia ada sekitar 8,5 juta.
"Sementara tukang yang sudah bersertifikat baru 50 ribu," kata Nurohman, sekretaris PBC Belik.
Menurut Ketua PBD Pemalang Rasbadi ST, MT "program Ini dicanangkan oleh pak presiden pada tanggal 19 oktober 2019 dan didirikan oleh menteri pekerjaan kemudian terbentuk DPN perkasa, tujuanya untuk mempercepat persertifikasian kepada para tukang se-indonesia," ujarnya.
Program ini memiliki keuntungan untuk para tukang di antaranya punya sertifikat gratis, tukang bisa mengikuti pelatihan yang sudah di siapkan, dan setelah memiliki sertifikat bisa mempermudah untuk bekerja di proyek pemerintah dan swasta ( investor).
Dalam hal pelatihan ketrampilan tukang disini menurut ketua PBD Pemalang bukan melatih mereka dari nol tetapi pelatihan ini untuk mengasah ketrampilan yang sudah dimiliki para tukang oleh trainer yang sudah terverifikasi dan ada penilaian, setelah lulus di photo dan data dikirim ke jakarta untuk dilaporkan ke PUPR kemudian di buatkan sertifikat.
"Khusus di Pemalang kami sudah perintahkan membentuk koperasi dan cv dengan tujuan supaya nanti bisa membantu PU setempat untuk mengerjakan proyek - proyek yang tidak terlalu besar," imbuhnya.
■ Imam Santoso
