Tak Diberi Uang Rp. 50 Juta, Pemuda di Pengadegan Ngamuk dan Berusaha Bakar Rumah

SuaraNegeri.com
21 Desember 2020 | 06:31 WIB Last Updated 2020-12-21T07:50:01Z
Tak Diberi Uang Rp. 50 Juta, Pemuda di Pengadegan Ngamuk dan Berusaha Bakar Rumah

SUARA NEGERI ■ Seorang pemuda berinisial AA (23) mengamuk dan merusak rumah orang tuanya di Desa Pasunggingan, Kecamatan Pengadegan, Kabupaten Purbalingga, Minggu (20/12/2020) dini hari. 

Polisi dari Polsek Pengadegan yang mendatangi lokasi kemudian mengamankan pria tersebut.

Kapolsek Pengadegan AKP Susilo mengatakan, bahwa pemuda tersebut mengamuk karena tidak diberi uang oleh orang tuanya yang bernama Haryono. Pemuda tersebut meminta uang sebesar Rp. 50 juta secara paksa yang diakui akan digunakan untuk modal usaha.

“Karena tidak diberi uang pemuda tersebut kemudian mengamuk dan berusaha membakar rumah serta mengancam seluruh keluarganya,” kata kapolsek.

Kapolsek menjelaskan saat melakukan aksinya pemuda tersebut diketahui dalam pengaruh minuman beralkohol. Orang tua dan sanak keluarganya kemudian menyelematkan diri ke tempat yang lebih aman. Warga yang mengetahui kejadian kemudian melaporkan kejadian ke Polsek Pengadegan.

“Pemuda tersebut kemudian kita amankan dan dibawa ke Polsek Pengadegan untuk menghindari adanya korban. Karena berdasarkan keterangan ia sering mengamuk apabila permintaan tidak dituruti,” kata kapolsek.

Akibat ulah pemuda tersebut sebagian barang di rumah orang tuanya mengalami kerusakan. Selain itu kain gorden rumah ludes terbakar. Di sebuah kamar ditemukan juga sejumlah tumpukan kertas yang terbakar.

Kapolsek menjelaskan bahwa kasus tersebut saat ini masih dalam penanganan pihak kepolisian. Akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut setelah pemuda tersebut hilang pengaruh alkoholnya.

■ Imam Santoso/Hms
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Tak Diberi Uang Rp. 50 Juta, Pemuda di Pengadegan Ngamuk dan Berusaha Bakar Rumah

Trending Now

Iklan