SUARA NEGERI | JAKARTA — Ketua Umum Partai Kebangkitan Nasional (PKN) Anas Urbaningrum, mengatakan sangat disayangkan jika pembangunan di Indonesia selama ini selalu berorientasi di darat.
"Keberadaan Indonesia sebagai archipelagic state, hasil dari Deklarasi Djuanda, musti dikelola dengan sungguh-sungguh. Terlalu berorientasi ke darat, terbukti problematik," kata Anas disitat dari akun X pribadinya, pada Minggu, 14 Desember 2025.
Anas mengungkapkan hal itu dalam rangka memperingati Hari Nusantara 2025 yang dilatarbelakangi oleh Deklarasi Djuanda 13 Desember 1957.
Menurutnya, Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia memiliki potensi besar untuk membangun kejayaan dan kesejahteraan rakyatnya.
"Terjadinya bencana banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat merupakan problematik ketika pembangunan negara hanya berorientasi di darat," imbuhnya.
Buktinya, salah satunya adalah banjir bandang di Sumatera yang menyedihkan.
"Menyia-nyiakan potensi Negara Kepulauan adalah kepandiran. Ini musti diakhiri. Selamat Hari Nusantara, 13 Desember 2025," tandasnya. (*)


