SUARA NEGERI | MAKASSAR — Halpia (67 tahun) sosok perempuan lanjut usia (Lansia) asal Dusun Buranga, Desa Garaupa, Kecamatan Pasilambena yang beberapa malam lalu dievakuasi dari atas KM. Sabuk Nusantara 85, akhirnya diberangkatkan dan dirujuk ke Rumah Sakit Pusat (RSP) Dr. Wahidin Sudirohusodo, Makassar, pada Selasa, (9/12) pagi.
Pasien lansia yang sebelumnya divonis mengidap penyakit lemah jantung dan gangguan fungsi ginjal tersebut, dirujuk ke RSP Dr. Wahidin Sudirohusodo, Makassar, setelah kurang lebih tiga hari menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit KH. Haiyung, Kabupaten Selayar.
Proses perawatan intensif mulai dijalani Halpia (57 tahun), terhitung sejak dievakuasi dari atas KM. Sabuk Nusantara 85 dan dilarikan ke ruang instalasi gawat darurat (IGD) Rumah Sakit KH. Haiyung, Benteng, Minggu, (7/12) malam lalu.
Dia (Halpia, red) dirujuk ke RSP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar, usai mendapatkan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Selayar, senilai satu juta lima ratus ribu rupiah.
Ibu dari lima orang anak itu, diberangkatkan dari pelataran halaman, ruang perawatan Melinjo, Rumah Sakit KH. Haiyung, Benteng dengan menumpangi armada mobil ambulance dibawah pengawalan tenaga perawat ruang perawatan Melinjo.
Proses pemberangkatan Halpia, ikut dihadiri dan disaksikan Komunitas Peduli Sesama Kabupaten Selayar, Fadly Syarif yang mulai melakukan proses pendampingan pasien, sejak dari hari, Minggu hingga dengan hari, Selasa, (9/12) pagi.
Saat ini, Halpia tengah menjalani perawatan intensif di RSP Dr. Wahidin Sudirohusodo, Makassar dan selanjutnya dijadwalkan akan melakukan proses cuci darah, pada Rabu, (10/12). (red)


