AMAI Desak Pemerintah Sikapi Maraknya Intoleransi Ancam Persatuan

SuaraNegeri.com
Sabtu, 02 Agustus 2025 | 21:28 WIB Last Updated 2025-08-02T14:28:16Z

SUARA NEGERI | JAKARTA — Aliansi Masyarakat Anti Intoleransi (AMAI) menyampaikan pernyataan sikap tegas dan mendesak pemerintah, khususnya Presiden Prabowo Subianto, untuk mengambil tindakan nyata dalam mengatasi maraknya intoleransi yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.

"Ini bukan hanya tentang perbedaan keyakinan, tetapi tentang serangan terhadap hak asasi manusia, hak beribadah, dan semangat kebersamaan yang telah membaur dalam sejarah bangsa ini. Kita melihat upaya untuk mematahkan sayap Garuda Indonesia, lambang kekuatan dan persatuan kita," kata Fredi Moses Ulemlem, SH, MH, salah satu perwakilan AMAI, pada Sabtu (2/8/2025).

Dalam konferensi pers di Kantor Seknas Indonesia Maju, Jalan Jatinegara Barat No. 160 RT. 06/RW. 01, Jakarta Timur, hari ini, AMAI menegaskan bahwa intoleransi merupakan ancaman serius yang harus dihentikan. 

"Sikap tidak menerima perbedaan, ketidak-mampuan menghargai keyakinan orang lain, berujung pada konflik sosial dan menghambat rasa persatuan nasional," kata dia. 

Menurut Fredi, hal ini bertentangan dengan jaminan konstitusional atas kebebasan beragama (Pasal 28E ayat (1) dan Pasal 29 ayat (2) UUD 1945), UU HAM (Pasal 22), dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM) Pasal 18.

Pada bagian lain, Konferensi pers AMAI juga menyerukan peningkatan pengawasan terhadap ujaran kebencian di media sosial, perlindungan hukum yang efektif bagi korban intoleransi, dan program edukasi publik yang massif untuk meningkatkan kesadaran dan toleransi antar-umat beragama. 

"Kami berharap pemerintah segera merespon seruan ini dengan tindakan nyata dan komprehensif," pungkasnya.

Sementara Gus Sholeh Mz, perwakilan AMAI lainnya, juga menyerukan perlunya Indonesia yang lebih toleran.

"Mari kita bangun Indonesia yang lebih toleran, harmonis, dan damai, sebuah Indonesia yang mencerminkan nilai-nilai luhur Pancasila. Indonesia yang kita impikan bersama untuk anak cucu kita kelak," ajaknya.

Konferensi pers AMAI ini menjadi panggilan bagi seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu melawan intoleransi dan pastikan bahwa Garuda Indonesia terus terbang tinggi di langit persatuan. (r/by)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • AMAI Desak Pemerintah Sikapi Maraknya Intoleransi Ancam Persatuan

Trending Now