SUARA NEGERI | PEMALANG — Komandan Kodim (Dandim) 0711/Pemalang Letkol Inf Muhammad Arif, S. Hub. Int., bersama Bupati Anom Widiyantoro, SE. M.M., dan Kapolres AKBP Eko Sunaryo SIK.MKP melaksanakan Konferensi Pers (Konpres) dengan Awak media di Pendopo, terkait bentrok antara PWI LS dan FPI pada kegiatan pengajian Habib Rizieq Bin Syihab di Desa Pegundan, Petarukan, Pemalang, di pada Kamis malam (24/7/25).
Bupati Pemalang Anom Widiyantoro, menyampaikan korban bentrokan yang dirawat di rumah sakit, Pemkab Pemalang akan memberikan perawatan kepada seluruh korban melalui pihak rumah sakit dan juga memberikan bantuan pengobatan korban.
"Alhamdulillah, beberapa korban sudah melakukan rawat jalan. Selain itu juga untuk rumah yang mengalami kerusakan akibat kejadian, kami sudah menyerahkan kepada pihak yang berwajib untuk dilakukan penyelidikan," kata dia.
"Kami Forkopimda Kabupaten Pemalang selalu berkoordinasi untuk mengantisipasi serta mencegah hal-hal yang tidak diinginkan kedepannya," imbuh Bupati Anom.
Bupati juga menyampaikan, berkaitan dengan pembinaan Ormas, pemerintah daerah melalui Kesbangpol Pemalang akan melakukan pendampingan secara intensif segala sesuatunya kita akan meletakkan sesuai aturan yang berlaku.
"Kebijakan kita yang tentunya berpihak kepada masyarakat akan terjaga situasi yang kondusif sehari-hari yang selazimnya, agar perekonomian dan pendidikan dapat berjalan seperti biasa," ujarnya.
Sementara Kapolres Pemalang, AKBP Eko Sunaryo, SIK. MKP mengatakan, pasca kejadian tadi malam Alhamdulillah sampai dengan saat ini kondisi wilayah Petarukan dan sekitarnya aman terkendali dan tidak ada hal-hal apapun terkait masyarakat.
Menurut Kapolres, jajaran Polres Pemalang selalu memantau situasi wilayah di sekitar Petarukan sehingga aktivitas masyarakat bisa berjalan lancar.
"Terkait langkah hukum yang dilakukan Polres Pemalang bersama Polda Jawa Tengah akan melakukan olah TKP di tempat kejadian perkara beserta tim Inafis dan selanjutnya akan melakukan penyelidikan dan pendalaman kasus tersebut, sehingga nantinya ada hal yang bisa kita sampaikan kepada rekan-rekan media dan masyarakat," pungkasnya.
Senada dengan Kapolres, Dandim 0711/Pemalang Letkol Inf Muhammad Arif, S. Hub. Int menyampaikan bahwa pasca kejadian kemarin, secara umum situasi Kabupaten Pemalang sampai dengan saat ini aman terkendali.
Dandim menghimbau kepada semua pejabat yang ada di Kabupaten Pemalang, khususnya dari tingkat bawah Danramil, Kapolsek, Camat dan unsur-unsur terkait lainnya termasuk semua tokoh agama bersama-sama agar selalu menjaga stabilitas keamanan dan jangan mudah terprovokasi baik itu berita-berita hoaks yang langsung dilapangan maupun yang beredar di media sosial.
"Begitu juga rekan-rekan media, tolong bantu pemerintah Kabupaten Pemalang dalam pemberitaan yang benar, agar situasi yang sekarang sudah aman, sampai dengan saat ini kedepannya selalu aman, nyaman dan damai," harap Dandim.
Dandim juga menyampaikan, upaya yang sudah kita lakukan, terutama pihak Keamanan TNI - Polri mulai kemarin kita melakukan patroli-patroli rutin, baik itu menggunakan roda dua dan roda empat.
"Alhamdulillah kondisi saat ini, kondusif dan tidak ada hal-hal yang menonjol," tutup Dandim. (rls/Himawan)