Perpecahan 'Pemuda' Melemahkan Kekuatan Suatu Bangsa
0 menit baca
Perpecahan di antara pemuda suatu bangsa bukan sesuatu yang baik dan membanggakan. Perpecahan dapat melemahkan kekuatan dan potensi suatu bangsa, menghambat kemajuan dan pembangunan. Pemuda sebagai agen perubahan dan penerus bangsa seharusnya bersatu untuk menghadapi tantangan dan membangun masa depan yang lebih baik.
Dalam rangka menyongsong ulang tahun KNPI yang ke 52 pemuda harus menjadi lokomotif utama bangsa, pemuda harus memiliki peran sentral dan krusial untuk menggerakkan roda perubahan bangsa. Pemuda harus menjadi kekuatan penggerak utama untuk membawa Indonesia menuju kemajuan dan kemandirian bangsa.
Pemuda adalah rohnya bangsa, sekali lagi pemuda sebagai penggerak, penerus, dan penjaga nilai-nilai serta semangat suatu bangsa. Pemuda adalah harapan masa depan, pemuda adalah energi bangsa, dan idealismenya, harus mampu membawa perubahan positif dan kemajuan bagi bangsanya.
Pemuda harus berpikir dan bertindak konstruktif dalam membangun bangsa dengan pemikiran dan tindakan yang membangun, bukan merusak. Pemuda harus memiliki sikap positif, inovatif, dan berkontribusi pada kemajuan bangsa. Pemuda harus memiliki pemikiran yang kritis dan mampu melahirkan terobosan untuk kemajuan bangsa, bukan hanya menjadi penonton.
Harus perlu terus ditekan peran pemuda bagi bangsa sebab masih ada sebagian besar pemuda-pemudi tidak sadar bahwa masih memiliki sikap pragmatis didalam dirinya. Bisa dapat dibuktikan dengan ketidakpedulian pemuda-pemudi pada lingkungan sekitar tempat tinggal.
Peringatan ulang tahun KNPI yang ke-52 nanti diharapkan menjadi semangat baru untuk maju lebih nyata, jangan sampai pemuda hanya menjadi slogan semata. Makna dan semangat Sumpah Pemuda harus diwujudkan dalam tindakan nyata oleh pemuda Indonesia, bukan sekadar retorika atau romantisme sejarah.
Jangan sampai pemuda hanya dieksploitasi, oleh karena itu pentingnya perlindungan dan pemberdayaan pemuda agar tidak menjadi korban eksploitasi, baik secara ekonomi, sosial, maupun politik.
Pemuda seharusnya mendapatkan dukungan dari pemerintah untuk mengembangkan potensi diri dan berkontribusi positif bagi masyarakat, bukan dimanfaatkan untuk kepentingan sepihak.(elm)