SUARA NEGERI | SELAYAR — Setelah vacum beberapa tahun, Baznas Kepulauan Selayar Sulsel mulai gencar melakukan Pembinaan Muallaf.
Selama ini, setelah yang bersangkutan "diislamkan" tak ada lagi komunikasi antara muallaf dengan para penggiat agama, baik Kemenag, MUI, Forsam (Forum Silaturrahim Antar Muballigh).
Karena itu, Saiful Arif, Wakil Bupati Kep. Selayar periode 2010 - 2015 dan Periode 2021 - 2024, yang baru direkruit Baznas, tiga bulan belakangan ini, berinisiatif untuk memulai pembinaan dengan memanfaatkan Semangat Proklamasi Kemerdekaan RI.
Didampingi Waka 3 Andi Baso, Waka 2 Leonardo M. Siregar, dan Bendahara Chairil Nurdin, pada Rabu (30-7) pagi, Saiful Arif berkunjung ke kediaman Muallaf Ade Yufita Sari, di Kampung Tana Bau Tiju', Dusun Polebunging Timur, Desa Polebunging Kecamatan Bonto Manai, untuk bersilaturrahim, membawa paket berupa uang tunai dan beras serta Telur dan minyak goreng disertai pembinaan dan bimbingan agama dengan metode dialogis.
Didampingi suaminya, Andi Ahmad, dan mertuanya, dan Kepala Dusun setempat, Muallaf Ade Yufita Sari, berkisah, dia berasal dari Jambi, merantau ke Papua, lalu bertemu dan berkenalan dengan Andi Ahmad.
"Kami sepakat untuk menikah", sambung Andi Ahmad, suaminya, lalu melanjutkan, karena itu kami sepakat kembali ke Selayar. Awalnya, saya titip Fita di rumah Kepala Dusun," Urai Andi Ahmad, mengenang awal kehidupannya menyongsong pembentukan rumah tangganya bersama Fita.
Fita, adalah panggilan akrab istrinya yang kini telah dikarunia seorang anak berusia sekitar 15 bulan.
Beberapa waktu kemudian, lanjut Andi Ahmad, di tahun 2024 yang lalu, saya bawa Fita ke Benteng, dan diislamkan di Masjid Agung Al Umarain oleh Ketua MUI, H. Arfang Arief disaksikan Imam Desa Polebunging, Asmunawir Arif. Setelah itu, baru kami nikah.
Menjawap pertanyaan Saiful Arif, Fita menyatakan, "mungkin demikianlah jalan Tuhan", yang membuat Andi Baso dan Leo menjadi sangat terharu.
Pada malam hari sebelum mengunjungi Fita, didampingi Leo, Saiful Arif meluangkan waktu, berkunjung ke Denta Larra yang diislamkannya di Masjid Babussaadah, tahun 2022 yang lalu, di Dusun Boneapara Desa Parak, untuk bersilaturrahim, mengantar paket dan melakukan pembinaan.
Kepada pewarta, Saiful Arif menambahkan, setelah para Muallaf dikunjungi, diantarkan paket dan diberi bimbingan singkat di alamatnya masing masing, dalam rangka memperingati Maulid Nabi mendatang, para muallaf akan diundang ke Kantor Baznas di kompleks Masjid Agung untuk bersilaturrahim dan tatap muka dengan sesamanya Muallaf dengan melibatkan MUI dan Kemenag sendiri sebagai pembmbing, dilanjutkan dengan pembentukan Muallaf Centre, sebagaimana yang disarankan para Pimpinan Baznas Kepulauan Selayar yang diketuai oleh H. Odding Karim, SH. (*)