SUARA NEGERI | SELAYAR — Hari pelaut sedunia diperingati jajaran unit penyelenggara pelabuhan (UPP) Kelas III Selayar dengan melibatkan hampir seluruh armada moda transportasi laut dan angkutan penumpang milik PT. ASDP Indonesian Ferry (Persero) yang telah puluhan tahun menunjukkan eksistensinya melayani pengguna jasa penyeberangan di lintasan pintu Pelabuhan Pamatata-Bira, Kabupaten Bulukumba, dan Pelabuhan Pattumbukan.
Rangkaian hari pelaut sedunia diperingati dengan membunyikan suling kapal selama tiga menit.
Kepala kantor unit penyelenggara pelabuhan (UPP) Kelas III Selayar, Capt. Romy Sumardiawan, M. Mar., M.H, kepada awak media mengonfirmasikan rangkaian peringatan hari pelaut sedunia digelar secara serentak di dua pintu pelabuhan di Kabupaten Selayar.
"Jajaran unit penyelenggara pelabuhan (UPP) Kelas III Selayar memperingati Hari Pelaut Sedunia bersama segenap Crew Kapal PT. ASDP Indonesian Ferry dengan membunyikan suling kapal selama tiga menit pada sekira pukul 11.00 Wita," kata dia, pada Rabu (25/6).
Ia menyebutkan Suling kapal di Pintu Pelabuhan Pamatata, dibunyikan KMP. Balibo.
"Sementara di Pelabuhan Pattumbukan, suling dibunyikan dari atas anjungan KMP. Takabonerate," jelasnya.
Menurutnya, rangkaian peringatan hari pelaut yang dilaksanakan di perairan laut Indonesia dan seluruh unit pelaksana teknis Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dengan mengusung tema international, "My Harassment-Free Ship".
Prosesi giat ini diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi terhadap peran dan kontribusi pelaut dalam perdagangan global dan perekonomian dunia.
Capt. Romy Sumardiawan mengungkapkan, kegiatan peringatan hari pelaut sedunia ini bertemakan campaign, kapal harus bebas dari segala bentuk pelecehan awak kapal dan penumpang. (red)
