Operasi Berhasil Sita BB Penting , Dua Anggota OPM Tewas Diterjang Timah Panas

SuaraNegeri.com
18 Juni 2025 | 07:43 WIB Last Updated 2025-06-18T00:43:23Z

SUARA NEGERI | JAKARTA — Dua anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) tewas saat kontak senjata dengan prajurit TNI dalam operasi penindakan di Distrik Tangma, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Senin (16/6/2025) dini hari. 

"Operasi dilaksanakan pada Senin, 16 Juni 2025 sekitar pukul 00.15 WIT, setelah memperoleh informasi dari masyarakat tentang keberadaan empat anggota OPM di salah satu honai di Kampung Ligima," kata Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Kristomei Sianturi dalam keterangannya, pada Selasa (17/6).

Langkah tegas ini merupakan respons atas tindakan brutal OPM Kodap III Ndugama yang sebelumnya melakukan pembunuhan terhadap para pekerja pembangunan gereja di Wamena, sekaligus merusak kawasan hutan untuk ladang ganja ilegal serta pembunuhan terhadap anggota TNI. 

"Untuk itu, TNI hadir untuk menghentikan teror dan mengembalikan rasa aman bagi masyarakat," tegas Kapuspen.

Kapuspen menjelaskan, dalam upaya penangkapan, terjadi kontak tembak singkat di Kampung Aleleng yang mengakibatkan dua anggota OPM tewas di tempat dan tidak ada korban jiwa maupun luka di pihak TNI.
 
Dari lokasi kejadian, aparat TNI berhasil mengamankan sejumlah barang bukti (BB) penting, di antaranya, 1 pucuk pistol Revolver, 1 pucuk pistol rakitan, 5 butir amunisi kaliber 9 mm, 1 unit HT (Baofeng), 1 unit telepon genggam, 1 teleskop optik dan 1 unit Leica 1000 YDSAT.
 
Operasi ini menjadi bukti nyata TNI hadir di Papua untuk melindungi masyarakat dari teror kelompok bersenjata, sekaligus mendukung percepatan pembangunan kesejahteraan di Bumi Cenderawasih.
 
"Operasi penindakan ini dilaksanakan dengan terukur, profesional dan proporsional. Kami mengajak semua pihak yang masih mengangkat senjata untuk menghentikan tindakan kekerasan dan kembali kepangkuan Ibu Pertiwi untuk membangun Papua bersama-sama dalam bingkai NKRI," pungkasnya.

Ia menambahkan, TNI akan terus mengutamakan pendekatan dialogis, penegakan hukum dan pembinaan teritorial, seraya membuka pintu dialog dan rekonsiliasi bagi siapa pun yang ingin kembali berkontribusi positif bagi bagi kemajuan Papua yang aman, damai, dan sejahtera. (*)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Operasi Berhasil Sita BB Penting , Dua Anggota OPM Tewas Diterjang Timah Panas

Trending Now

Iklan