Ini bukan hanya tentang menunggu, tetapi tentang kemampuan untuk tetap tenang dalam bersikap sabar, dan bertahan menghadapi tantangan, penolakan, dan kegagalan dalam perjuangan untuk perubahan bersama dalam Keterhinaan cinta itu.
Tetapi hari ini Kegelisahan kesedihan mungkin kegembiraan terbiuslah dan tertidur begitu mencintaimu dengan bahagia.
"Cinta yang kurasakan bukan untuk mengendalikan atau mendominasi". Ini bahwa cinta yang ada dalam hatiku adalah cinta yang tulus dan tidak berniat untuk menindas atau memaksakan kehendak kepadamu.
Cinta yang menghargai kebebasan dan kemandirianmu. Cinta kita, bukan dengan mengekang dan mengatur kehidupan, tetapi membebaskanmu menjalani seluruh roda kehidupan. Jika kamu akan menjadi milikku, kamu akan datang kepadaku dengan senyumannya yang mengembang!
Mendapatkanmu bukan dengan memaksa dan mengatur segala aktivitasmu, mendapatkanmu adalah melepas seperti kupu-kupu terbang dari bunga satu ke bunga yang lain, pasti ia akan kembali karena ia milik ku, jika tidak biarkan ia terbang bersama kupu-kupu lain yang sewarna dengannya. Aku akan bahagia menatapnya. Memang tak segampang bicara, tetapi kesadaran dan penyadaran diri akan mengatur langkah kita!
Cintaku bukan memguasaimu, cinta adalah pembebasan agar kamu leluasa berpikir dan bekerja hanya dalam caramu, rasamu, dan logikamu. Biarlah burung-burung merpati terbang mengelana dalam damai, pasti kamu akan kembali jika sang maha pencipta menentukan kamu adalah milikku !
Sebelum sebuah ikatan merantai jiwa tanggungjawab kita, kamu masih milik semua yang berlomba, mendekatimu! Aku tidak melarang, aku tidak bisa mengekangmu, dan tak akan kupaksa karena karena kamu manusia yang memiliki akal pikiran dan perasaan, ini kepastian.
Banyuwangi, 12 Juni 2025
By. BPS
