SUARA NEGERI | JAKARTA — Ketua Umum Gema Puan, Ridwan menegaskan pihaknya mendukung kebijakan Prabowo agar TNI ikut menjaga Kejaksaan.
"Sikap gema puan sangat jelas, kami sangat mendukung kerjasama antar institusi negara dalam pemberantasan korupsi," kata Ridwan, pada Minggu (18/5).
Sikap tersebut didasarin karena keterlibatan tni aktif dalam pusaran tindak pidana korupsi.
Aktivis 99 ini menilai pemerintahan Prabowo-gibran sangat konsen dalam pemberantasan korupsi dengan tidak memandang bulu siapa pelakunya.
"Dogma di masyarakat bahwa hukum tajam kebawah tumpul ke atas harus di hilangkan. Dan yang benar Semua sama di mata hukum," tegasnya.
"Kita paham bahwa korupsi telah menjadi penyakit di masyarakat, khususnya para pemangku jabatan kekuasaan dan kepentingan politik bisnis," imbuhnya.
Oleh sebab itu, lanjut Ridwan, kalau ingin bangsa ini maju menuju cita-cita besar 2045 menjadi Inoonesia Emas, maka mulai dari sekarang orang-orang bersih harus berani bersikap dan tegas terhadap pelaku tindak korupsi tersebut.
Ia menyebutkan kenapa gema puan mendukung pasukan perang menjaga Kejaksaan sebagai bukti bahwa TNI sangat mendukung penuh pemberantasan tindak korupsi dan meyakini Kejaksaan bahwa jangan TAKUT melakukan tindakan tegas terhadap oknum-oknum TNI aktif yang melakukan tindakan korupai tersebut.
"Dan saya meyakini bahwa masyarakat sangat mendukung sikap TNI menjaga Kejaksaan dalam melakukan tindakan pemberantasan Korupsi," ujarnya.
"Jangan biarkan para koruptor menghancurkan bangsa indonesia dengan tindakan korupsinya," pungkas Ridwan menutup keterangannya, hari ini. (R/01)