SUARA NEGERI | JAKARTA — Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (ASPIRASI) Mirah Sumirat, SE menyatakan akan menyampaikan 11 Tuntutan Buruh ke Prabowo saat berlangsungnya peringatan May Day yang rencananya akan dihadiri Presiden RI Prabowo Subianto di Monumen Nasional.
"Ada kurang lebih sekitar 200 ribu buruh atau pekerja yang diperkirakan hadir. Peristiwa ini bukan sekedar perayaan hura-hura atau seremonial, namun bagi para pekerja dan buruh ini merupakan momentun yang sangat penting untuk bisa menyampaikan aspirasi, menyampaikan nilai-nilai perjuangan buruh kepada Presiden Prabowo Subianto," kata Mirah Sumirat, dalam keterangan tertulis, yang diterima redaksi, pada Rabu (30/4).
Mirah menegaskan, bahwa Pekerja atau Buruh bukan sekadar objek pembangunan, tetapi subjek yang berkontribusi langsung terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
"Oleh karena itu, hak-hak pekerja harus dilindungi dan di Jamin secara adil," tegas Presiden ASPIRASI tersebut.
Terkait peringatan May Day kali ini, Mirah menyatakan bakal menyampaikan langsung 11 point tuntutan ASPIRASI.
"May day tahun 2025 bagi kami sangat istimewa, dimana Presiden Prabowo Subianto bisa hadir bersama buruh, artinya komitment bagi presiden untuk memberikan kesejahteraan bagi buruh dan juga rakyat karena perekonomian sebagian besar ditopang oleh Pekerja atau buruh dan tentunya juga rakyat Indonesia," kata dia.
Sekali lagi, Ia menegaskan bahwa May day kali ini bukan hanya perayaan bagi buruh, tapi perayaan bagi semua rakyat indonesia, karena perjuangan buruh adalah Perjuangan bagi seluruh rakyat Indonesia menuju negara sejahtera.
ASPIRASI (Serikat Pekerja Seluruh Indonesia ), lanjut Mirah, mengajak seluruh elemen masyarakt sipil, mahasiswa, dan organisasi pekerja bersolidaritas dalam memperjuangan keadilan sosial bagi kelas pekerja.
"Kami tidak akan diam ketika hak-hak buruh dirampas. Suara kami adalah kekuatan. Dan kami akan terus menyuarakan kebenaran demi kesejahteraan rakyat pekerja Indonesia," pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara, sekaligus Juru Bicara Istana Prasetyo Hadi, menyebut Presiden Prabowo Subianto akan menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day pada 1 Mei 2025 di Monas, Jakarta.
Prasetyo menyebut sejumlah organisasi buruh mengirimkan undangan kepada Prabowo untuk hadir dalam peringatan hari pada May Day 2025 di Monas.
"Presiden memutuskan Insha Allah, beliau berkenan hadir di dalam acara peringatan may day tersebut," kata Prasetyo.
Prasetyo menuturkan peringatan Hari Buruh Internasional sangat penting bagi Presiden Prabowo.
Prabowo mengatakan buruh adalah faktor penting dalam pergerakan ekonomi.
"Karena sekali lagi, bagi presiden dan pemerintah cara pandangan beliau, bahwa buruh adalah elemen kunci di dalam ekonomi kita yang tidak terpisahkan," katanya.
Sementara Polri memperkirakan ada 150.000 buruh yang akan memadati Monas, besok (1/5). (R/01)
