SUARA NEGERI | SOPPENG — Lurah Lemba, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng Sofyan Massaire, menyesalkan kejadian yang menimpa anak dan sahabatnya yang jadi korban penganiayaan di salah satu cafe di kabupaten Soppeng oleh temannya sendiri inisial MD dan IM.
"Saya langsung jemput anak saya di cafe Drip (tempat kejadian TKP) dan teman-temannya. Kemudian langsung ke Mapolres Soppeng guna melaporkan kejadian tersebut, di SPKT Polres Soppeng, Minggu (03/03/2024) malam sekira jam 00.16 WITA," kata dia.
Adapun bukti laporan Sofyan, dengan Nomor Polisi LP/B/70/III /2024/SPKT/ Polres Soppeng/Polda Sulsel.
"Jadi, kami sudah secara resmi melaporkan dugaan tindak pidana penganiayaan terhadap anak kami yang kejadiannya di Cafe The Drip ke Polres Soppeng," ucap Sofyan kepada wartawan, Minggu (03/03/2024).
Sofyan mengaku pihaknya tidak terima atas perlakuan ini, menurutnya, anaknya diduga di aniaya ditengah keramaian pengunjung cafe.
"Siapa pun orang tua pasti tidak akan terima hal seperti itu," kata Sofyan.
Adapun penyebabnya, kata Sofyan kurang jelas, apalagi namanya anak-anak remaja pasti beragam masalah yang terjadi.
"Maunya saya kalau hal seperti itu di koordinasi kan dengan baik jangan langsung gunakan kekerasan, bisa di bicarakan di rumah, sampaikan kepada orang tuannya," jelas Sofyan
Rekaman CCTV penganiayaan juga sudah kami siapkan sebagai bukti nantinya.
Oleh sebab itu, dengan adanya laporan ini akan memperjelas apa yang terjadi dan mendapatkan kepastian hukum.
"Kami sudah siapkan beberapa pengacara juga guna mendampingi kejadian ini dan intens berkomunikasi dengan keluarga yang merasa sangat dipermalukan atas kejadian ini," pungkas Sofyan. (A/01)
