SUARA NEGERI | PALU — Ikatan Alumni Teknik Universitas Tadulako (IKA Teknik Untad) menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Jurusan Teknik Elektro dan Mesin Universitas Tadulako bertempat di ruang senat Dekan Fakultas Teknik Untad, Selasa (07/02/2022)
Perjanjian kerja sama (PKS) ini merupakan tindak lanjut dari seminar program studi D4 Rekayasa Instalasi Listrik beberapa waktu yang lalu.
Hadir pada acara penandatanganan tersebut adalah Direktur PT Murni Kontruksi Indonesia (MKI) Ir H Arwan Ibrahim ST IPM Asean Eng yang juga ketua IKA Teknik Untad, PT Yodya Karya yang di wakili oleh Ir Ahmad Murtafi, Dekan Fakultas Teknik Universitas Tadulako Dr Andi Rusdin, Wakil Dekan bidang Akademik, Dr Andi Arham, Ketua Jurusan Teknik Elektro, Dr Yuli Asmi Rahman, Ketua Jurusan Teknik Mesin, Dr Bakri Hasanudin, para ketua prodi dan Dosen di lingkup Teknik Elektro dan Mesin, beberapa pengurus IKA Teknik Untad dan Mahasiswa Teknik Elektro dan Mesin.
Pada Perjanjian kerja sama (PKS) tersebut disepakati beberapa poin penting diantaranaya adalah, Program magang mahasiswa dari kedua jurusan (Elektro dan Mesin), Perekrutan alumni yang punya punya skill dan potensi terbaik, Kuliah tamu dan seminar (Knowledge Sharing), serta dosen praktisi yang diambil dari beberapa Alumni yang punya karya di bidangnya, untuk mendorong mahasiswa lebih semangat dan punya skill yang mumpuni.
Dalam sambutannya Dekan Fakultas Dr Andi Rusdin mengatakan bahwa Perjanjian kerja sama (PKS) ini adalah wujud nyata kolaborasi antara pihak kampus dengan dunia luar untuk lebih mengasah Skill dan kemampuan serta talenta para mahasiswa agar dapat bersaing di dunia nyata.
“Saya sangat mengapresisasi langkah ketua IKA Teknik yang juga direktur utama PT MKI karena pada dasarnya kita butuh kontribusi dari pihak eksternal," tuturnya.
Dalam kesempatan itu juga, Ketua IKA Teknik Untad Arwan Ibrahim mengatakan bahwa Perjanjian kerja sama (PKS) ini bertujuan agar Fatek Untad dapat melahirkan alumni yang bisa menjadi kebanggaan almamaternya sekaligus mendapatkan nilai tambah dari proses magang di perusahaannya.
"Saya sangat berharap Perjanjian kerja sama (PKS) ini dapat membawa manfaat bagi semua pihak baik itu MKI, Fakultas Teknik, khususnya jurusan Elektro dan mesin, serta para mahasiswa ataupun alumni yang terlibat," ujarnya.
Arwan ibrahim yang dikenal low profl ini juga mengungkapkan bahwa sebagai alumni sudah sepantasnya mempunyai tanggung jawab moral terhadap almamaternya.
“Masing-masing kita harus punya sense (kepekaan) akan kemajuan dan eksistensi almamater kita, karena apa? karena almamater kita yang menjadikan kita bisa seperti saat ini”, ungkap arwan
Mengakhiri sambutannya, sebuah ungkapan yang sederhana tetapi syarat akan makna.
Dalam acara tersebut juga dirangkaian dengan pelepasan mahasiswa dari Jurusan Teknik Elektro dan Mesin yang akan mengikuti magang di PT MKI dan PT Yodya Karya. Fokus kegiatan dalam magang tersebut adalah mempelajari secara spesifik dan detail mengenai Mechanical Elektrical Plumbing pada bangunan gedung yang dikerjakan oleh PT MKI dan PT Yodya Karya. (Dhankz)
