KLM Irsal Alami Mati Mesin, Nasib Lima Orang Diatas Kapal Belum Diketahui

SuaraNegeri.com
04 Januari 2023 | 22:18 WIB Last Updated 2023-01-04T15:18:30Z

SUARA NGERI | SELAYAR — Empat orang ABK berserta nakhoda dan satu orang penumpang yang berlayar dari Appatana menuju pulau Kayuadi sampai malam ini belum diketahui nasibnya. 

Kabarnya, Kapal Mesin Layar (KLM) Irsal yang di nahkodai Adi, berlayar dari desa Appatana, kecamatan Bontosikuyu mengalami mati mesin ditengah perjalanan, pada Rabu (04/01/2023).

KLM Irsal tersebut rencananya singgah di Pulau Kayuadi sebelum melanjutkan perjalanan ke Pulau Kalaotoa dengan membawa muatan semen dan barang campuran. Tetapi ditengah perjalanan kapal tersebut mengalami mati mesin utama sehingga haluan kapal tidak bisa diarahkan menuju pulau Kayuadi.

Murni salah seorang keluarga korban saat dikonfirmasi oleh Pewarta mengatakan, bahwa kapal yang dibawa oleh keluarganya mengalami mati mesin utama sehingga tidak bisa mengarahkan kapalnya menuju pulau Kayuadi dan terbawa arus ke Pulau Latondu.

"Kapal terbawa arus gelombang ke arah Pulau Latondu, karena mesin utamanya mati dan tinggal satu mesin sampingnya yang bunyi. Sampai saat ini belum diketahui apakah sudah sampai atau belum karena sampai sekarang belum ada yang aktif nomornya lagi," ujar Murni.

Murni juga berharap bahwa kapal yang dibawa oleh keluarganya bersama empat orang lainnya diatas kapal tersebut bisa selamat dan bisa secepatnya mendapatkan kabar kembali agar keluarga disini bisa lega dan tidak khawatir. 

"Tadi magrib masih bisa komunikasi dari nomor handphone penumpang yang ikut diatas kapal, sehingga kami bisa tahu kapalnya terbawa arus ke Pulau Latondu. Saat ini sudah tidak ada yang aktif nomornya dan tidak ada yang bisa dihubungi lagi," ucap Murni. (Tim).
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • KLM Irsal Alami Mati Mesin, Nasib Lima Orang Diatas Kapal Belum Diketahui

Trending Now

Iklan