Prof Amar Calon Kuat Rektor, IKA Teknik Berikan Kekuatan Dukungan

SuaraNegeri.com
08 Oktober 2022 | 17:08 WIB Last Updated 2022-10-08T10:17:57Z

SUARA NEGERI | PALU – Suksesi pemilihan Rektor Universitas Tadulako atau Untad telah menyisakan tiga nama yakni Prof Dr. Amar, Prof Dr. Muhammad Khairil dan Dr. Lufsyi Mahmudin. Tiga nama calon rektor Untad tersebut sedang digodok di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Salah satu nama yang dianggap paling berpeluang terpilih jadi rektor Untad adalah Prof. Dr. Ir. Amar, ST, MT, IPU., Asean Eng, Wakil Rektor Bidang Pengembangan dan Kerjasama Untad menjadi calon yang digadang-gadang jadi Rektor Untad periode 2023-2027.

Kehadiran Prof Amar dalam bursa Pemilihan Rektor (Pilrek) Universitas Tadulako (Untad) Palu dinilai bisa menjadi simbol perubahan di perguruan tinggi tersebut.


Saingan Prof Amar yaitu Dekan FISIP Untad Prof Muhammad Khairil berada di posisi kedua dengan perolehan 32 suara. Akan tetapi, pihak panitia melakukan pemungutan suara putaran kedua khusus kepada 4 bakal calon, yakni Prof Abd Rahim, Lufsyi Mahmudin, Muhtar Lutfi dan Mahmudin. Hasilnya, Lufsyi Mahmudin dari FMIPA Untad meraih suara terbanyak sekaligus melengkapi 3 calon rektor sesuai ketentuan.

Ketua Ikatan Keluarga Alumni Teknik Untad (IKA TEKNIK UNTAD), Ir. H. Arwan Ibrahim, IPM., Asean Eng, ketika dijumpai awak media mengatakan, sejauh ini belum pernah ada Calon Rektor Untad yang berasal dari Fakultas Teknik dan Prof Amar adalah salah satu calon yang terbaik untuk perubahan dan menjadikan Untad yang berkualitas internasional dengan menghasilkan lulusan yang berdaya saing.

“Selama ini dalam pemilihan rektor, belum pernah ada Calon Rektor dari teknik. Inilah momentum yang ingin kami sampaikan kepada beliau. Untuk itu, IKA Teknik kali ini komit mendukung sepenuhnya kepada Prof Amar sebagai calon rektor,”ujarnya, saat ditemui di kantornya, Sabtu (8/10/2022).

Menurut Arwan, ada nilai plus dari sosok Prof amar sebagai figur Calon Rektor Untad, yakni telah menyandang gelar profesor, memiliki pengalaman baik di tingkat universitas maupun diluar akademik, selain pernah menjabat sebagai Dekan Teknik Untad, Prof Amar merupakan salah satu Wakil Rektor IV Bidang Pengembangan dan Kerjasama Untad yang tentunya sangat paham dan familiar dengan berbagi pihak, baik internal maupun eksternal Untad.

“Dari dukungan dosen-dosen atau alumni-alumni yang lain secara personal sudah mengarahkan dukungan kepada beliau. Jika benar nanti Prof Amar terpilih, maka menjadi sejarah sebagai rektor pertama dari Fakultas Teknik Untad. Prof Amar ingin kampus terbesar di Kota Palu, Sulawesi Tengah Untad unggul dalam pengabdian kepada masyarakat melalui pengembangan pendidikan dan penelitian,” ungkapnya.

Selain itu, Prof Amar juga ingin menjadikan Untad sebagai perguruan tinggi berstandar internasional yang unggul, tangguh dan adaptif. Penyelenggaraan organisasi tata laksana dan administrasi akademik yang smart, efektif, efisien, akuntabel dan berkelanjutan berbasis sistem omformasi dan teknologi digital terkini, juga jadi keinginannya.

Lebih lanjut, Arwan mengatakan peningkatan mutu layanan jasa pendidikan yang unggul, tangguh dan adaptif sesuai kebutuhan dunia usaha/industri dan profesi, baik tingkat regional, nasional dan internasional.

“Prof Amar juga ingin menyelenggarakan proses pembelajaran merdeka (MBKM) yang menjamin lulusan berkualitas serta relevan dengan potensi dan karakteristik wilayah sebagai bentuk sinergitas jati diri Ketadulakoan, melalui implementasi kurikulum berbasis KLIKS,” ungkapnya.

Dijelaskan Arwan, hal lain yang ingin dikerjakan Prof Amar nantinya adalah membangun dan memperkuat jejaring kerja sama dan implementasinya kepada segenap stakeholders, baik tingkat regional, nasional maupun internasional dalam mendukung program MBKM.

“Selain memperkuat struktur manajemen dan administrasi perguruan, Prof Amar juga ingin mendorong pengembangan infrastruktur penunjang kampus, di antaranya dengan menghadirkan hotel dan mall, pujasera, masjid pusat, bisnis center, lapangan upacara hingga SPBU di kawasan Untad,” tambah arwan.

Seperti diberitakan, Prof Amar lolos ke tiga besar, dan meraih perolehan suara terbanyak. Prof Amar meraih 38 suara, perolehan suara tersebut adalah yang terbanyak dari total 70 suara anggota Senat Untad.

Usai tiga nama itu diusulkan ke Kemendikbud Ristek, pemilihan rektor Untad nantinya akan ditentukan berdasarkan persentase suara masing-masing dari senat Untad 65 persen, sementara Kemendikbud Ristek 35 persen.

Berdasarkan jadwal tahapannya, ketiga nama tersebut akan disampaikan ke Kemendikbudristek mulai 6 – 10 Oktober. Kemudian rapat Senat Untad pemilihan calon rektor terpilih akan dilaksanakan pada 16 November 2022 mendatang.(Dhankz)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Prof Amar Calon Kuat Rektor, IKA Teknik Berikan Kekuatan Dukungan

Trending Now

Iklan