Gaya Suparto, Calon Kades Karangsari Ini Keren!! Tak Ambil Jadwal Kampanye, Malah Bikin Surat Siap Dipecat

SuaraNegeri.com
03 Oktober 2022 | 06:22 WIB Last Updated 2022-10-02T23:22:48Z

SUARA NEGERI | PULOSARI – Suparto warga dukuh Waryan, Desa Karangsari, kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang merupakan salah satu kandidat yang akan bertarung dalam Pilkades Desa Karangsari, pada 9 Oktober 2022 mendatang. 

Pria kelahiran 1966 ini merupakan calon kades yang memiliki simpatisan segala umur (usia hak pilih) menyebar di seluruh pelosok desa tersebut.

Kandidat yang satu ini akan bertarung memperebutkan jabatan Kades melawan 3 rivalnya, masing-masing Dasuki (Incumben) Diarto dan Purwosasmito yang akrab dengan sapaan Ipung.


Berbeda dengan kandidat lain, Suparto memaparkan visi misi tidak melalui teks, dengan mengandalkan jurus "Adil dan terbuka, demi terwujudnya Desa Karangsari yang Bermartabat".

Kemudian dilanjutkan dengan memperlihatkan surat pernyataan kemudian membacakan isi pernyataan tersebut yang bunyinya, "Yang bertanda tangan di bawah ini, Nama Suparto, Jenis kelamin Laki laki, Agama Islam, Pekerjaan Wiraswasta Alamat, RT 19/03.Desa Pulosari Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang".

Menyatakan dengan sesungguh sungguhnya, bahwa saya siap di lengserkan atau di turunkan dari jabatan kepala desa, apa bila tidak memenuhi janji yang di tuangkan dalam Visi misi atau melakukan perbuatannya melawan hukum atau korupsi yang dapat merugikan keuangan desa.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan sesungguh sungguhnya.

Karangsari 30 September 2022, ditandatangani oleh Suparto dan bermaterai Rp 10.000.

Inilah gaya Suparto yang tidak lazim dan umum, dalam menyampaikan visi misi, tapi langsung menohok pada komitmen membangun desa.

Sebelumnya, dalam penyampaian visi misi  masing-masing berkesempatan menjelaskan lebih luas, melalui season Tanya jawab, dengan pertanyaan oleh pendukung di tujukan kepada  Kandidat lawan. 

Usai membuat pernyataan, puluhan warga desa, secara individu maupun rombongan nampak berdatangan silih berganti, untuk memberi Suport kepada Suparto.

Ketika ditanya alasan tidak mengambil Kesempatan Kampanye Dialogis, Suparto dengan santainya menjawab, " Saya tidak perlu mengambil jadwal kampanye dialogis, toh masyarakat sudah tahu visi misi saya, yang nantinya bersama mereka (warga ), akan berjuang mewujudkan" Adil dan Terbuka demi terwujudnya Desa Karangsari yang Bermartabat," pungkasnya.

Seorang warga setempat, mengungkapkan langkah Suparto menyuguhkan prosesi Pilkades Karangsari dengan gaya berbeda patut diapresiasi.

"Saya tidak menyangka, Pak Suparto memaparkan visi dan misinya dengan hafalan (tidak melalui teks), Ini merupakan gambaran bahwa, orang tersebut memiliki perencanaan yang matang dan terukur," terangnya.

Hal yang sama pun diutarakan warga dusun Cikalan. Menurutnya, Calon Kades jika berani membuat surat pernyataan siap di turunkan oleh warganya, jika tidak mampu melaksanakan / memenuhi janjinya, merupakan terobosan yang layak mendapat apresiasi, karena hal tersebut merupakan kesempatan bagi kita (warga) untuk memiliki pemimpin yang amanah.

Sebab, Lanjutnya, apa bila yang bersangkutan terbukti tidak bisa merealisasikan janjinya, maka masyarakat cukup menagih janjinya dengan surat pernyataannya. (Dwi Sri M).
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Gaya Suparto, Calon Kades Karangsari Ini Keren!! Tak Ambil Jadwal Kampanye, Malah Bikin Surat Siap Dipecat

Trending Now

Iklan