Wujud Syukur, Nelayan Asemdoyong Gelar Sedekah Laut

SuaraNegeri.com
30 Juli 2022 | 22:06 WIB Last Updated 2022-07-30T15:06:08Z

SUARA NEGERI | PEMALANG — Hampir tiga tahun absen akibat Pademi Corona Perayaan Sedekah Laut Desa Asemdoyong kembali rayakan upacara sedekah laut /Baritan yang  merupakan perayaan tradisional masyarakat nelayan di Desa Asemdoyong Pemalang, Jawa Tengah.

Kali ini, tepat tahun baru Hijriyah 1 Muharram 1444 H atau tahun baru Jawa 1 Suro masyarakat nelayan pelabuhan Asemdoyong, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang melaksanakan sedekah lautnya, pada Sabtu (30/7).

Hal itu merupakan ungkapan rasa syukur serta keselamatan yang telah diberikan baik sekarang maupun yang akan datang. Selain upacara larungan yang dimaknai bukti syukur dari hasil tangkapan di laut.

Hari ini merupakan puncak ritual upacara baritan dengan melarung sesaji ketengah laut dengan dilakukan doa bersama kepada Tuhan YME sebelum sesaji dilarung ketengah laut. Dipercaya agar terhindar dari bala, dapat perlindungan, keselamatan dan kesejahteraan bagi masyarakat nelayan.

Melalui Baritan yang baru dilaksanakan pasca Pandemi Covid-19 ini, ketua Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Suritno berharap, baritan ini merupakan ajang silaturahmi dan persatuan bagi nelayan di wilayah Asemdoyong.

“Ini momen yang bagus, dimana baritan baru diadakan setelah dua tahun vacum karena Pandemi Covid-19. Juga menjadi ajang silaturrahmi serta mempererat persatuan nelayan di wilayah Asemdoyong,” jelasnya, Sabtu (30/7).

Selain dilakukan berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh panitia, KNTI Pemalang bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan mengambil kesempatan ini untuk turut mensosialisasikan keikutsertaan nelayan dalam BPJS Tenaga Kerja mandiri. (RedG/Rae)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Wujud Syukur, Nelayan Asemdoyong Gelar Sedekah Laut

Trending Now

Iklan