Antisipasi Komplotan Copet, Polda NTB Ingatkan Penonton MotoGP untuk Waspada

SuaraNegeri.com
20 Maret 2022 | 11:25 WIB Last Updated 2022-03-20T04:25:39Z

SUARANEGERI.com, NTB Semaraknya gelaran MotoGP ternyata juga dimanfaatkan oknum yang tak bertanggung jawab untuk mengambil keuntungan. Salah satunya komplotan copet internasional.

Karenanya Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) mengimbau kepada penonton MotoGP Mandalika untuk mewaspadai aksi kriminal yang satu ini di saat menyaksikan ajang balap dunia, Minggu (20/3).

Hal tersebut di sadari oleh Kabid Humas Polda NTB Kombes Artanto, dia mengatakan kejahatan yang rawan terjadi ketika kegiatan MotoGP adalah pencopetan.

Alasannya, untuk mewaspadai tindak kriminal yang satu ini karena kasus tersebut sempat terjadi ketika ajang WSBK pada 2021.

Pelakunya juga bukan sembarangan, yakni jaringan copet internasional.

“Pencopet memanfaatkan kondisi yang ramai dan korban lengah. Kemudian pencopet mengambil barang berharga targetnya,” kata Artanto kepada wartawan, Minggu (20/3).

Perwira menengah ini menyebut barang yang biasa diambil pencopet adalah dompet dan telepon seluler.

Menurut Artanto, meski pihaknya sudah memberikan pengamanan maksimal, penonton tetap diminta waspada dan memperhatikan barang bawaannya.

Perwira polisi dengan pangkat tiga melati di pundak itu menuturkan komplotan pencopet ini biasanya akan terdiri dari banyak orang, dan saat beraksi mereka memilik peran dan tugas berbeda.

“Ada yang mengalihkan perhatian korban, ada yang mengeksekusi. Lalu, ada yang mengamankan dan mematikan ponsel curian,” kata Artanto.

Untuk mengamankan jalannya gelaran moto GP, pihaknya memastikan akan menerjunkan banyak personil yang siaga disetiap lokasi. (JP)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Antisipasi Komplotan Copet, Polda NTB Ingatkan Penonton MotoGP untuk Waspada

Trending Now

Iklan