SUARA NEGERI ■ Saat ini latihan Paralayang bagi peserta PL 1 di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) cukup baik, bertempat di bukit Gor Ogolongkap Tinombo.
Terbang berkali kali adalah suatu hal bertujuan memantapkan pengoperasional Parasut serta memantapkan Take Off dan Landing.
Pelatih Nasional Paralayang Gendon Subandono mengatakan, pada prinsipnya proses latihan siswa sudah baik.
Menurutnya, peserta yang pengetahuan Paralayangnya tadi dari nol, kini telah mengetahui dan mempunyai kemampuan mulai dari proses, persiapan, mengembangkan, lepas landas, terbang dan mendarat semua tahapan mereka lewati walaupun terbang dari bukit kecil dengan kondisi keterbatasan cuaca.
"Memang mereka masih terbang dari bukit ketinggianya kecil, tetapi mereka sudah terbang berkali kali walaupun kondisi angin tidak menentu dan hasilnya cukup bagus. Ini membuat kami optimis, teman teman mempunyai kemampuan dimasa mendatang,"Jelas Gendon, pada Kamis (29/7/21).
Masih menurut Gendon, saat ini para peserta belum bisa dinaikkan lagi ketinggian take offnya dikarenakan angin berhembus kurang maksimal. Kata ia hembusn angin paling pas adalah angin dari timur dan utara, tetapi angin yang banyak berhembus hanya angin dari bagian barat.
"Anginya tidak menentu. Ini aja kita hanya menunggu angin behembus dengan sempurna setelah itu Take Off," terangnya.
"Masalahnya hanya di angin saja, terkadang kita bisa terbang jika anginya berhembus mulus. Awalnya saya datang ke sini anginnya bagus sekali bahkan sampai sore anginya masih berhembus kencang, itu artinya ada potensi," tandasnya.
Olehnya kata Gendon, pada hari terakhir besok (30/7) dirinya akan menerbangkan peserta Paralayang pada pagi hari jam 07.00 wita.
Para peserta Paralayang Parimo kata ia semuanya baik, dan semuanya tergantung angin. Jika anginya memungkinkan maka Parasut akan mengembang dan terbang dengan sempurna.
■ Jamal /hms
