Ketua DPD Partai Gelora Luwu Utara Tantang Generasi Milenial Untuk Ikut Pileg 2024

SuaraNegeri.com
19 April 2021 | 08:22 WIB Last Updated 2021-04-19T01:22:18Z

SUARA NEGERI ■ Ketua DPD Partai Gelora Luwu Utara  Rudi Hartono mengajak generasi Milenial yang menjadi  Aktivis Kampus  Untuk maju pada Pileg 2024.

"Saya ajak Generasi milenial yang sudah punya Umur 21 Tahun untuk ikut  berjuang pada perhelatan Pileg di 2024 , terutama buat Adek adek yang aktif berorganisasi di kampus dan menjadi corong selama ini, untuk terlibat langsung pada arah kebijakan yang akan di lahirkan di Parlemen," kata  Rudi Hartono, pada Senin  (19 /4/2021).

Dia mengatakan, partai politik termasuk Partai  Gelora yang baru pertama kali akan ikut pada perhelatan 2024  akan  menghadirkan banyak calon anggota dewan yang berasal dari generasi  Milenial.

Selain itu, generasi Milenial dinilai mampu membawa perubahan dan hal-hal baru bagi seniornya di partai politik, khususnya di era  digitalisasi  saat ini.

“Hadirnya  Dunia digitalisasi saat ini juga akan memberi gambaran dan arah terkait bagaimana kita akan menghadapi gelaran pemilu berikutnya di 2024, 2029 dan seterusnya. Arus digitalisasi tidak akan bisa dihentikan,” jelasnya.

Rudi menilai persoalan fintech untuk anak muda dan sudut pandang partai politik perlu mendapat perhatian serius. Hal tersebut akan erat kaitannya dengan regenerasi dalam perpolitikan di Indonesia terutama di daerah masing masing.

Kendati demikian, dia menyebut, ada ketakutan besar yang melanda anak muda ketika ingin masuk dan terjun ke partai politik.

“Mereka umumnya merasa khawatir, apabila nantinya saat bekerja, baik di swasta ataupun pemerintahan, dapat terkena masalah terkait pilihan partai politiknya tersebut,” ungkapnya.

Rudi  mengatakan, atas ketakutan itu, tak sedikit dari generasi milenial  yang enggan masuk dalam partai politik dan bagi mereka yang  sudah masuk partai politik kemudian memilih jalan sebagai pengusaha atau kerja di sektor Swasta yang tak terpapar dunia politik.

Menurutnya, jika hal tersebut dibiarkan akan banyak anak muda yang kehilangan minat untuk masuk ke kancah perpolitikan Tanah Air.

“Anak muda  atau generasi milenial harus aktif di partai politik, jangan hanya selama ini anak-anak milinial terutama yang di kampus kampus yang selalu melakukan demonstrasi ada baiknya kalian sekarang terjun langsung dalam dunia politik dan ikut pada Pilieg 2024 yang akan datang," harapnya.

"Sebab, selama ini mereka  banyak menyuarakan aspirasi lewat jalanan, alangkah elegannya kalau pola itu di ubah dengan terjun langsung mewakili keresahan Adek-adek dengan kondisi terkini," ujarnya.

Rudi menambahkan, hal yang akan menjadi kekwatiran bagi generasi milenial  masuk arena politik adalah Cost politik yang mahal, tapi bagi generasi milenial sebenarnya itu bukan suatu hambatan sebab di dunia  digitalisasi saat ini mereka lebih mudah untuk mempromosikan diri di masyarakat dan rekan sesama milinialnya.

Meski demikian, Rudi Hartono tetap optimistis pada generasi muda dan mengajak untuk menerima hadirnya digitalisasi. Di sisi lain, digitalisasi yang erat dengan anak muda itu akan menjadi tantangan tersendiri bagi generasi sebelumnya.

Salah satu hal yang menjadi tantangan adalah penggunaan tanda tangan digital yang akan digunakan ketika digitalisasi telah masuk dan diterapkan dalam pemilu.

“Dengan dinamisnya kehidupan karena digitalisasi, maka anak-anak muda yang nantinya akan menjadi peserta mayoritas di gelaran pemilu mendatang pun akan mengharapkan adanya cara termudah untuk menyalurkan suaranya tanpa harus repot-repot datang ke tempat pemungutan suara (TPS),” ujar  Rudi.

“Bagi saya, ini adalah challenge bagi kita semua dalam menghadapi proses pemilu dengan mengikuti transformasi digital yang tidak bisa kita tahan lagi,” pungkasnya.

■ Accy

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Ketua DPD Partai Gelora Luwu Utara Tantang Generasi Milenial Untuk Ikut Pileg 2024

Trending Now

Iklan