Ribuan Buruh di Lahat Ancam Demo Tolak RUU Omnisbus Law Cipta Kerja

SuaraNegeri.com
08 Oktober 2020 | 22:41 WIB Last Updated 2020-10-08T15:41:13Z
Ribuan Buruh di Lahat Ancam Demo Tolak RUU Omnisbus Law Cipta Kerja

SUARA NEGERI ■ Ribuan Buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Buruh Niaga, Informatika, Keuangan, dan Perbankan (FSB NIKEUBA) Kabupaten Lahat dalam waktu dekat ini akan melakukan aksi turun ke jalan.

Aksi yang direncanakan digelar pada tanggal 13 dan 14 Oktober 2020 ini, menolak sejumlah poin dalam Rancangan Undang-undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker) dinilai merugikan kaum buruh.

Hal ini disampaikan Seni Karlina, ketua DPC FSB  NIKEUBA Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dalam rapat koordinasi bersama anggota di sekretariatnya di Desa Kikim Tengah Kabupaten Lahat, pada Kamis (8/10/2020).

"Kami seluruh buruh dari berbagai perubahan se-kabupaten Lahat, akan turun ke jalan, mendesak Pemerintah dan DPRD Kabupaten Lahat untuk menyampaikan kepada Presiden RI supaya membatalkan RUU Omnisbus Law Cipta Kerja," ujar Seni Karlina.

Komisariat FSB NIKEUBA, Lukman menambahkan, menurutnya seluruh buruh yang ada di kabupaten Lahat akan berjuang pada hari yang telah disepakati, Lukman berujar, bahwa lebih baik mati berjuang dari pada mati ditindas.

"Mari kita sama sama menolak RUU Omnisbus Law Cipta Kerja dan mari kita memperjuangkan hak buruh, lebih baik mati berjuang daripada mati ditindas, dengan kita bersatu, maka kita tidak bisa dikalahkan," tandasnya.

Laporan: Abdu/Suherman

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Ribuan Buruh di Lahat Ancam Demo Tolak RUU Omnisbus Law Cipta Kerja

Trending Now

Iklan