SUARA NEGERI | SELAYAR — Ribuan orang penumpang pulau yang terdiri dari delapan ratus dua puluh lima orang calon tenaga pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) paruh waktu tiba di Pelabuhan Rauf Rahman, Benteng, Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan dengan menumpangi KM. Sabuk Nusantara 85, pada Minggu, (28/12) malam.
Rombongan calon tenaga pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) paruh waktu itu menurut jadwal akan dilantik pada hari, Rabu, (31/12) mendatang.
Mereka tiba bersama tiga orang pasien pulau, pada sekira pukul 21.35 Wita, usai menerabas gelombang laut dan angin kencang berkecepatan antara 27-30 knot perjam.
Satu diantara pasien non rujukan, teridentifikasi berasal dari salah satu wilayah puskesmas di Pulau Jampea yang ditinggal tenaga perawat berstatus PPPK paruh waktu.
Ketiga orang pasien dijemput dan dievakuasi dari KM. Sabuk Nusantara 85 dengan menggunakan dua unit armada ambulance publik safety centre (PSC) yang diback up oleh armada ambulance Palang Merah Indonesia Cabang Selayar.
Armada mobil ambulance yang disiagakan untuk mendukung pelaksanaan posko nataru 2026 di area Pelabuhan Rauf Rahman.
Usai dievakuasi, pasien langsung dilarikan ke ruang instalasi gawat darurat (IGD) Rumah Sakit Umum (RSU) KH. Haiyung, yang diantar secara bergantian oleh armada mobil ambulance Palang Merah Indonesia (PMI) dengan back up personil radio antar penduduk Indonesia (Rapi) merangkap Komunitas Peduli Sesama Kabupaten Selayar.
Berbeda dengan hari hari biasanya, KM. Sabuk Nusantara 85, bertolak meninggalkan Pelabuhan Rauf Rahman, Benteng dengan tujuan Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar, pada sekira pukul 03.00, Senin, (29/12) dini hari.
Kapal diberangkatkan dari Pelabuhan Rauf Rahman, Benteng dengan menyertakan sembilan puluh tujuh orang penumpang lanjutan dan delapan puluh lima orang penumpang tambahan dengan pelabuhan tujuan Bantaeng, dan Soekarno Hatta, Makassar. (FS/red)
