Pengabdian untuk Negeri: JATMA ASWAJA Panen Raya Padi Bersama Menko Pangan

SuaraNegeri.com
Selasa, 09 Desember 2025 | 17:33 WIB Last Updated 2025-12-09T10:33:38Z

SUARA NEGERI | TEGAL — Jamiyah Ahlith Thariqah Al Mutabarah Ahlussunah Wal Jamaah (JATMA ASWAJA) kembali menegaskan komitmennya dalam pengabdian untuk umat dan bangsa melalui kegiatan Panen Raya Padi di Warureja, Kabupaten Tegal. 

Acara ini menjadi bukti nyata peran JATMA ASWAJA dalam memperkuat ketahanan pangan nasional melalui pemberdayaan petani di tingkat desa.

Kegiatan panen raya tersebut turut mendapat apresiasi dari Menteri Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan, yang hadir mendampingi Maulana Habib Luthfi bin Yahya dan Sekjen JATMA ASWAJA, KH. Helmy Faishal Zaini.

"Terima kasih kepada Abah Habib dan Gus Helmy atas program PB JATMA ASWAJA ini yang membuat petani bisa panen 105 hektar," ujar Zulhas saat meninjau lokasi panen di Desa Kedung Jati, Warureja, pada Selasa (9/12).

Sekjen JATMA ASWAJA, KH. Helmy Faishal Zaini, menegaskan bahwa ketahanan pangan adalah amanah bersama yang harus dikerjakan lintas sektor. 

Menurutnya, sebagai organisasi spiritual, JATMA ASWAJA memikul tanggung jawab moral untuk terlibat langsung dalam penguatan ekonomi umat.

"Ketahanan pangan bukan sekadar program pemerintah, tetapi amanah kolektif. JATMA ASWAJA hadir mendampingi petani agar mereka semakin mandiri, kuat secara ekonomi, dan memiliki akses pada teknologi pertanian yang lebih baik," tegas Gus Helmy.

Ia menambahkan bahwa keberhasilan panen raya ini menjadi bukti bahwa pemberdayaan masyarakat berjalan efektif ketika spiritualitas, kerja kolektif, dan strategi ekonomi dirajut secara sinergis.

"Hari ini kita menyaksikan hasil kerja keras para petani binaan. Inilah buah dari ikhtiar bersama untuk menjadikan Indonesia kuat dari desa-desa. Semoga gerakan ini menjadi inspirasi bagi wilayah lain," lanjutnya.

Program ketahanan pangan JATMA ASWAJA dirancang untuk memperkuat basis ekonomi umat dari akar rumput. Pendekatan thariqah yang mengutamakan kedisiplinan, kejujuran, dan kebersamaan menjadi fondasi dalam membimbing para petani—mulai dari manajemen budidaya, pengelolaan panen, akses pembiayaan syariah, hingga pemanfaatan teknologi pertanian modern.

Panen padi seluas 105 hektare ini menegaskan bahwa kekuatan pangan nasional dapat tumbuh cepat melalui gerakan komunitas keagamaan yang terorganisir dan konsisten.

Gerakan ini juga menunjukkan bahwa spiritualitas tidak terpisah dari realitas sosial-ekonomi. Jalan thariqah, yang selama ini dipahami sebagai ruang kesalehan pribadi, ternyata mampu mendorong lahirnya kemandirian ekonomi berbasis komunitas ketika diarahkan dengan visi yang tepat.

JATMA ASWAJA berkomitmen memperluas pendampingan ke lebih banyak desa dan wilayah di Indonesia sebagai kontribusi berkelanjutan dalam memperkuat ketahanan pangan nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dengan sinergi spiritualitas dan kerja nyata, JATMA ASWAJA menunjukkan bahwa pengabdian kepada umat dapat berbuah langsung bagi kesejahteraan rakyat dan kemandirian bangsa.(sa/by)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pengabdian untuk Negeri: JATMA ASWAJA Panen Raya Padi Bersama Menko Pangan

Trending Now

Iklan