SUARA NEGERI | PEMALANG — Komando Distrik Militer (Kodim) 0711/Pemalang melalui Kepala Staf Kodim (Kasdim) turut menghadiri Upacara Peringatan Hari Ibu Ke-97 Tahun 2025 yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Pemalang, bertempat di Halaman Pendopo Kabupaten Pemalang, pada Senin, (22/12/2025).
Upacara peringatan Hari Ibu tahun ini mengusung tema “Perempuan Berdaya dan Berkarya, Menuju Indonesia Emas 2045.” Bertindak selaku Pembina Upacara adalah dr. Noor Faizah Maenofie, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pemalang, sementara Pemimpin Upacara dipercayakan kepada Siti Nurcgasanah, perwakilan PGRI Pemalang.
Upacara tersebut dihadiri oleh jajaran Forkopimda dan pejabat terkait, di antaranya Nurkholis, SH., MSi., (Wakil Bupati Pemalang), AKBP Rendy Setia Permana,S.IK., SH. M.M., (Kapolres Pemalang), H. Fahmi R,S., MH., (Wakil Ketua Pengadilan Agama Pemalang), Muhammad Syarif Simatupang, SH., (Kasi Datun Kejaksaan Negeri Pemalang), para asisten, staf ahli dan kepala OPD Kabupaten Pemalang dan para camat se-Kabupaten.
Adapun peserta upacara terdiri dari Korsik Pemda Pemalang, PKK Kabupaten Pemalang, GOW (Gabungan Organisasi Wanita), DWP (Dharma Wanita Persatuan), Wanita PGRI Pemalang, serta PGSA INSIP Pemalang.
Dalam amanat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia, Arifatul Choiri Fauzi, yang dibacakan oleh Pembina Upacara, disampaikan bahwa peringatan Hari Ibu merupakan momentum bersejarah lahir dari perjuangan panjang perempuan Indonesia dalam memperjuangkan hak, kesetaraan, dan kebebasan untuk bergerak bersama laki-laki membangun bangsa.
Peringatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk penghargaan atas peran strategis perempuan dalam keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara.
Lebih lanjut disampaikannya bahwa sejarah Hari Ibu berakar dari Kongres Perempuan Indonesia Pertama tahun 1928 di Yogyakarta, yang menjadi tonggak lahirnya gerakan perempuan secara nasional dan kemudian ditetapkan sebagai Hari Ibu melalui Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959. Sejak itu, perempuan Indonesia terus hadir sebagai agen perubahan di tengah berbagai tantangan, mulai dari beban ganda, keterbatasan akses, hingga kekerasan berbasis gender.
Tema tahun 2025, “Perempuan Berdaya dan Berkarya, Menuju Indonesia Emas 2045,” menegaskan bahwa perempuan bukan hanya penerima manfaat pembangunan, tetapi motor utama perubahan. Perempuan Indonesia berkontribusi nyata sebagai pilar ekonomi keluarga, penjaga nilai budaya, pemimpin komunitas, inovator, pelaku usaha, hingga penggerak pembangunan berkelanjutan.
Peringatan Hari Ibu ke-97 juga menjadi ruang refleksi dan apresiasi bagi seluruh perempuan Indonesia dari berbagai latar belakang—baik di wilayah pesisir maupun perkotaan; pelaku UMKM, petani, buruh, tenaga kesehatan, pendidik, aparatur pemerintahan, hingga pelaku seni, olahraga, dan teknologi—yang seluruhnya memiliki peran penting bagi kemajuan bangsa.
Mengakhiri amanatnya, Menteri PPPA RI menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh perempuan Indonesia atas kekuatan, daya juang, kasih sayang, kontribusi, dan karya nyata yang telah mewarnai perjalanan bangsa. Pemerintah mengajak seluruh elemen untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor guna mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender sebagai fondasi menuju Indonesia Emas 2045.
Secara terpisah, Kasdim 0711/Pemalang menyampaikan bahwa kehadiran TNI dalam kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan nyata terhadap pemberdayaan perempuan serta komitmen TNI AD untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat dalam mendukung pembangunan nasional yang inklusif dan berkeadilan. (*)


