Direktur Portal Berita Fajar Sulawesi Group Fadly Syarif, mencoba meniru, dan mengikuti jejak langkah Mantan Kasubag Log Polres Selayar, Ajun Komisaris Polisi Syamsul Polindri yang terbukti sukses menanam dan membudidayakan kurang lebih enam puluh pohon salak lokal.
Memanfaatkan pekarangan samping dan belakang rumah, AKP. Syamsul Polindri, sukses menjajakan buah salak lokal Selayar bercitarasa khas dan manis yang menjadi pembeda dengan buah salak daerah lain.
Inovasi budidaya pohon salak lokal, turut dlakoni Direktur Portal Berita Fajar Sulawesi Group, Fadly Syarif yang sudah sejak dari beberapa bulan lalu mecoba menanam dan memelihara pohon salak di pekarangan bagian depan rumah kediaman pribadinya di Jln. Jeruk No. 08 Benteng.
Pohon salak tersebut dipeliharanya sedari kecil hingga tumbuh besar dan bahkan tiga bulan kedepan, diprediksikkan sudah memungkinkan untuk dikawinkan.
Awalnya, Fadly mengaku hanya iseng dan mencoba bereksperimen untuk memastikan bisa atau tidaknya, pohon salak dibudidayakan di Selayar.
Eksperimen dilakukannya untuk menampik rasa pesimis masyarakat yang tidak meyakini pohon salak bisa tumbuh di daratan Selayar.
Namun fakta membuktikan, bahwa limbah biji salak yang dipungut dari salah satu lapak pedagang buah itu, ternyata bisa tumbuh asri dan hijau di area pekarangan rumah.
Sejalan dengan hal tersebut, 'aksi' menanam pohon salak lokal yang awalnya tak lebih dari sekedar eksperimen, perlahan tumbuh menjadi sepotong semangat disertai optimisme dan keyakinan bahwa saban hari, budidaya pohon salak lokal akan mendorong kembali peningkatan perekonomian masyarakat, terutama di sektor pertanian.
Semangat dan keyakinan untuk melakoni aktivitas budidaya pohon salak lokal, lahir spontanitas, usai menyaksikan langkah sukses mantan kasubag log Polres Selayar, (Purn) AKP. Syamsul Polindri yang berhasil 'menyulap' area pekarangan samping dan belakang rumahnya sebagai kawasan budidaya pohon salak lokal.
Terinspirasi oleh kegiatan budidaya yang digalakkan Purn AKP. Syamsul Polindri, Direktur Portal berita fajar sulawesi kembali memindahkan serta melakukan penanaman tiga bibit pohon salak yang ditanam bersama dengan tujuh biji salak, dan bibit pohon pepaya. (Fad)

