ASPIRASI: Kebakaran Gedung Terra Drone Bukti Kegagalan Sistem K3 di Perkantoran

SuaraNegeri.com
Kamis, 11 Desember 2025 | 22:01 WIB Last Updated 2025-12-12T00:22:09Z

SUARA NEGERI | JAKARTA — Asosiasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (ASPIRASI), menyampaikan duka cita mendalam atas tragedi kebakaran Gedung Terra Drone di Kemayoran, Jakarta Pusat, yang menewaskan lebih dari 20 orang pekerja dan melukai puluhan lainnya.

Demikian hal tersebut dikatakan Presiden Aspirasi, Mirah Sumirat, SE dalam keterangannya, pada Kamis (11/12).

Mirah menegaskan bahwa kejadian ini bukan sekadar musibah biasa, tetapi indikasi nyata gagalnya penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di gedung perkantoran Jakarta serta lemahnya pengawasan pemerintah.

"Tragedi ini adalah alarm keras bagi pemerintah dan seluruh pemilik gedung. K3 bukan formalitas—ini soal nyawa manusia. Kebakaran yang merenggut lebih dari 20 pekerja adalah bukti kelalaian sistemik. 

ASPIRASI telah berulang kali menerima laporan bahwa banyak gedung perkantoran di Jakarta, termasuk yang berlantai tinggi dan berisiko, tidak memiliki standar K3 yang memadai, antara lain: Jalur evakuasi tidak optimal, Alat pemadam tidak berfungsi, Sistem alarm kebakaran tidak standar, Tidak ada pelatihan evakuasi rutin dan Penyimpanan bahan berbahaya yang tidak sesuai prosedur.

Kebakaran Gedung Terra Drone memperkuat dugaan bahwa kurangnya pengawasan dan audit keselamatan telah membahayakan jutaan pekerja di ibu kota.

ASPIRASI mendesak pemerintah pusat dan Pemprov DKI Jakarta untuk:

1.Melakukan audit menyeluruh terhadap seluruh gedung perkantoran, terutama yang menyimpan bahan berisiko tinggi seperti baterai litium dan perangkat elektronik.

2.Menindak tegas pemilik gedung yang terbukti lalai atau tidak memenuhi standar K3.

3.Merevisi dan memperketat regulasi K3, termasuk kewajiban pelatihan evakuasi bagi seluruh pekerja.

4.Meningkatkan kapasitas pengawasan melalui inspeksi rutin, bukan hanya setelah terjadi bencana.

Mirah menegaskan bahwa Negara wajib hadir. 

"Jangan biarkan tragedi ini menjadi statistik berikutnya. Setiap gedung yang mempekerjakan manusia wajib memenuhi standar keselamatan tanpa kompromi," kata dia.

Agar peristiwa tidak terulang, ASPIRASI meminta seluruh manajemen gedung dan perusahaan untuk segera: Melakukan pemeriksaan internal fasilitas K3, Memastikan jalur evakuasi siap digunakan, Menempatkan petugas K3 bersertifikat dan Memberikan pelatihan rutin untuk pekerja.

Kembali lagi ASPIRASI menyampaikan rasa belasungkawa kepada seluruh keluarga korban serta menegaskan komitmen organisasi untuk terus memperjuangkan hak-hak atas keselamatan dan kesehatan kerja bagi seluruh pekerja Indonesia.

"Tidak boleh ada satu pun pekerja yang pulang tinggal nama hanya karena kelalaian pihak pengelola gedung. Ini harus dihentikan," pungkas Mirah (*)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • ASPIRASI: Kebakaran Gedung Terra Drone Bukti Kegagalan Sistem K3 di Perkantoran

Trending Now

Iklan