SUARA NEGERI | SELAYAR — Suasana haru dan bahagia mewarnai Dermaga Desa Tarupa Kecamatan Takabonerate, Kabupaten Kepulauan Selayar, pada Kamis (13/11/2025) pagi.
Adil (50), Kepala Sekolah SMP Tarupa yang sempat dilaporkan hilang saat melaut di perairan Taka Lamungan, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat dan tiba di dermaga sekitar pukul 10.00 Wita.
Korban ditemukan oleh sebuah kapal Gae asal Bulukumba yang melintas. Saat ditemukan, korban mengikatakan sampannya ke sebuah rumpon agar tidak hanyut. Tim penyelamat yang dipimpin Bhabinkamtibmas Desa Rajuni, Bripka Ziko Yehuda, segera menjemput korban dari kapal tersebut dan membawanya ke Dermaga Desa Tarupa menggunakan perahu masyarakat.
Kapolsek Takabonerate, IPTU Sudirman, S.H., menjelaskan bahwa pencarian dilakukan sejak pagi malam hari dan dilanjutkan pagi tadi, oleh tim gabungan yang terdiri dari Bhabinkamtibmas, personel Balai Taman Nasional Takabonerate, Tripides Desa Tarupa, serta masyarakat setempat.
“Alhamdulillah, berkat kerja sama dan kepedulian semua pihak, korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat dan sehat,” ujarnya.
Kedatangan Kepala Sekolah SMP Tarupa itu disambut haru oleh masyarakat, para guru, dan siswa-siswinya yang sudah menunggu di dermaga. Mereka tampak bahagia dan bersyukur melihat sosok pemimpin sekolah mereka kembali dengan selamat setelah semalaman dinyatakan hilang di laut.
Sebelumnya, korban dilaporkan hilang sejak Rabu malam (12/11/2025) setelah terpisah dari rombongan nelayan saat mencari ikan di perairan Taka Lamungan. Upaya pencarian sempat dilakukan sepanjang malam oleh rekan-rekan korban dan dilanjutkan keesokan paginya bersama aparat dan masyarakat.
Saat ini kata Kapolsek, Korban sudah tiba di rumahnya, sementara Tim pencari yang menyebar ke beberapa Lokasi juga telah kembali ke Desa Tarupa.
Terpisah, Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP Didid Imawan, S.I.K., S.H., M.Tr.Mil., menyampaikan apresiasi atas kesigapan personel Polsek Takabonerate dan Bhabinkamtibmas Desa Rajuni yang bergerak cepat bersama masyarakat serta instansi terkait dalam melakukan pencarian.
Kapolres juga mengingatkan agar para nelayan dan masyarakat pesisir memperhatikan kondisi cuaca sebelum melaut. Ia menegaskan, berdasarkan Peringatan Dini Cuaca Berisiko dari BMKG Wilayah IV Makassar untuk periode 12 hingga 14 November 2025, sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan, termasuk Kepulauan Selayar, berpotensi mengalami gelombang tinggi, hujan lebat, serta dampak banjir dan longsor.
“BMKG telah mengeluarkan peringatan dini cuaca berisiko, sehingga kami mengimbau masyarakat, khususnya nelayan, untuk menunda aktivitas di laut jika kondisi cuaca tidak memungkinkan. Keselamatan adalah prioritas utama,” tegas Kapolres.
Ia menambahkan, Polres Kepulauan Selayar akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memantau kondisi cuaca dan memastikan langkah-langkah preventif dilakukan di seluruh wilayah kepulauan. (*)


