Jelang Nataru, Kementerian ESDM Tambah Kuota LPG 3 Kg Sebanyak 370.000 Ton

SuaraNegeri.com
Selasa, 25 November 2025 | 19:49 WIB Last Updated 2025-11-25T12:49:17Z

SUARA NEGERI | JAKARTA — Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa melakukan pertemuan dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia di Kantor Kementerian ESDM, pada Selasa 25 November 2025.

Hal tersebut terkait rencana Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang akan menambah kuota LPG 3 kilogram sekitar 370.000 ton dari kuota saat ini sejumlah 8,17 juta ton untuk menghadapi Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. 

Namun demikian, pemerintah tidak akan menaikkan anggaran subsidi LPG pada tahun ini. 

Juru Bicara Kementerian ESDM Dwi Anggia menjelaskan subsidi LPG tahun ini tidak akan ditambah lantaran harga LPG global masih di bawah asumsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2025. 

Karena itu, Anggia menilai realisasi belanja subsidi LPG tahun ini akan lebih rendah dari rencana Rp 87,6 triliun. 

Dengan demikian, langkah menaikkan kuota LPG 3 kg tanpa menaikkan anggaran, tidak akan berdampak pada harga jual. 

"Harga LPG masih di bawah indikator APBN 2025. Dengan demikian, pemerintah akan menambah kuota LPG bersubsidi, namun tidak menambah anggaran belanja subsidi LPG. Rencana ini masih akan dirapatkan bersama presiden," kata Anggia di Kementerian ESDM, pada Selasa (25/11).

Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya mengatakan, pertemuan tersebut guna membahas kecukupan pasokan Elpiji (Liquefied Petroleum Gas/LPG) menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

"Rapatnya enggak lama, sekitar 30 menit membahas mengenai subsidi LPG dan kuota subsidi LPG," kata Purbaya, disitat dari akun Instagram pribadinya @menkeuri.

Hal yang sama juga diungkap Bahlil. Ia membenarkan adanya tambahan kuota untuk menjaga pasokan di masa puncak konsumsi akhir tahun.

"Kita hari ini rapat LPG, subsidi LPG dan penambahan sedikit kuota LPG supaya menjelang hari raya natal dan tahun baru aman," kata dia.

Pertemuan tersebut turut dihadiri Kepala Badan Pengelola (BP) BUMN Dony Oskaria dan Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri. (sri)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Jelang Nataru, Kementerian ESDM Tambah Kuota LPG 3 Kg Sebanyak 370.000 Ton

Trending Now

Iklan