SUARA NEGERI | JAKARTA — Ketua Umum Partai Ummat Dr. Ridho Rahmadi menegaskan, bahwa kehadiran DPW dan DPD Partai Ummat di DKI Jakarta memiliki arti strategis bagi perjuangan partai dalam memperjuangkan nilai-nilai keadilan dan keberpihakan terhadap umat.
Hal tersebut disampaikan Ridho Rahmadi di acara tasyakuran di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Ummat, Jakarta, pada Jumat (10/10) siang.
Acara tasyakuran ini menjadi momentum penting dalam memperkuat konsolidasi struktur organisasi Partai Ummat di wilayah ibu kota, sekaligus menandai kesiapan partai dalam menghadapi agenda politik nasional ke depan.
Menurut Ridho, Jakarta adalah barometer politik nasional.
"Dengan terbentuknya DPW dan DPD Partai Ummat di DKI, kita menegaskan kesiapan untuk berjuang di garis depan membawa semangat amar ma’ruf nahi munkar dalam sistem politik yang lebih bermartabat,” ujar Dr. Ridho Rahmadi dalam pidatonya, disambut tepuk tangan para hadirin.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Ummat, Taufik Hidayat, S.Sos., M.A., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas semangat seluruh pengurus dan kader di Jakarta.
Ia menekankan pentingnya membangun organisasi yang profesional, terbuka, dan berpihak pada rakyat.
Struktur organisasi yang kuat harus diimbangi dengan kerja politik yang nyata di tengah masyarakat.
"Pengurus DPW dan DPD DKI Jakarta harus menjadi teladan dalam menegakkan nilai perjuangan Partai Ummat dengan kerja, integritas, dan ketulusan," tegas Taufik Hidayat.
Dalam kesempatan yang sama, Buya Fikri Bareno, Ketua DPW DKI Jakarta yang baru dikukuhkan, menyampaikan rasa syukur sekaligus tanggung jawab besar yang diemban.
Ia berkomitmen menjadikan DKI Jakarta sebagai model kepengurusan partai yang modern, dinamis, dan responsif terhadap kebutuhan umat.
"Kami akan memastikan Partai Ummat hadir bukan hanya saat pemilu, tapi juga dalam perjuangan sosial, ekonomi, dan moral umat setiap hari. Ini adalah langkah awal menuju kebangkitan politik umat di Jakarta," ujar Buya Fikri.
Acara tasyakuran berlangsung khidmat namun penuh semangat. Rangkaian kegiatan meliputi doa bersama, pembacaan surat keputusan (SK) pengurus DPW dan DPD, sambutan para tokoh, serta pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur.
Ratusan kader dan simpatisan yang hadir mengenakan atribut partai berwarna hitam dan emas, menciptakan suasana kebersamaan dan kebanggaan yang kuat.
Di akhir acara, seluruh pengurus dan tamu undangan melakukan sesi foto bersama sebagai simbol persatuan dan kesiapan menghadapi perjuangan politik ke depan.
Dengan terbentuknya kepengurusan DPW dan DPD Partai Ummat DKI Jakarta, partai ini kini memperkuat posisinya di ibu kota sebagai pusat gerakan politik umat yang mengusung nilai keadilan, kejujuran, dan keberpihakan pada rakyat kecil. (hms/rls)