SUARA NEGERI | BANTEN — Presiden Prabowo Subianto menegaskan kepada para pemerintah kabupaten (Bupati) agar tidak salah menafsirkan kebijakan efisiensi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang sedang dijalankan pemerintah pusat.
Hal itu dikatakan Presiden saat memberi sambutan pada pembukaan APKASI Otonomi Expo Tahun 2025 di ICE BSD, Tangerang, Provinsi Banten, pada Kamis, 28 Agustus 2025.
"Efisiensi bukan berarti pemotongan dana transfer ke daerah, melainkan pengelolaan anggaran agar lebih tepat sasaran dan dapat kembali dinikmati oleh rakyat melalui berbagai program prioritas," kata dia.
Dana hasil efisiensi tersebut, lanjut Prabowo, dialokasikan untuk mendukung program-program yang langsung menyentuh masyarakat, seperti revitalisasi sekolah dan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Untuk itu butuh efisiensi yang lebih terencana. Misalnya, efisiensi dikurangilah perjalanan dinas, kurangilah rapat-rapat, kurangilah seminar-seminar, kurangilah kunjungan-kunjungan kerja, untuk apa lagi kunjungan kerja? yang penting kerja, bukan kunjungan-kunjungan kerjanya," jelas Prsiden.
Presiden juga menekankan pentingnya efisiensi anggaran daerah sebagai salah satu kunci untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Menurutnya, dana hasil efisiensi dapat dialihkan untuk membiayai program-program prioritas yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat. Hal tersebut seperti irigasi, kesehatan, pendidikan, dan penguatan ketahanan pangan.
"Kalau suatu kabupaten tadi laporan ke saya berhasil menyelamatkan Rp462 miliar dan uang itu dipindahkan, dialokasi untuk bikin irigasi untuk menghadapi musim kering. Beliau bikin irigasi yang akan mengairi 8.000 hektare dari potensi di kabupaten beliau 30.000 hektare. Beliau katakan dalam 5 tahun 30.000 hektare itu semuanya akan dapat irigasi yang baru," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Presiden turut menyampaikan apresiasi atas berbagai inisiatif dan inovasi yang dilakukan para pemimpin daerah dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Kepala Negara menegaskan pentingnya bekerja dengan sungguh-sungguh demi rakyat dan bangsa, sekaligus menjaga persatuan di tengah tantangan yang dihadapi. (Mia)
(Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)