BREAKING NEWS

Penataan Wajah Kota Pemalang Digejot, DPU TR Kebut Bangun City Walk


SUARA NEGERI | PEMALANG — Penataan wajah Kota Pemalang akan terus dimaksimalkan, karena banyak PR Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU TR) Kabupaten Pemalang yang belum direalisasikan.

Hal itu disampaikan Kabid Bina Marga Yugo Pranoto, saat menjadi nara sumber dalam acara dialog interaktif di Radio Swara Widuri 87.7 FM Pemalang, pada Selasa (1/7/2025).

"Tahun ini ada beberapa penanganan yakni penataan wajah kota, mulai dari exit tol gandulan sampai ke pasar beji, jalan jenderal sudirman mulai pasar beji sampai alun-alun, nantinya dari jalan jenderal sudirman sampai pegadaian akan dibuat city walk," kata dia, disitat pada laman Pemda.

Yugo menjelaskan, tujuan city walk adalah peningkatan ruang publik di pusat kota, agar kawasan pertokoan menjadi nyaman dan tertib guna meningkatkan kenyamanan para pejalan kaki.

"Penanganan selanjutnya terkait rob ada di ruas blendung-kertosari, mojo-blendung dan tasikrejo-pamutih serta ada beberapa ruas terkait ketahanan pangan seperti belik-watukumpul, petarukan-gondang, jebed-kendalsari, karangbrai-jatiroyom dan blimbing-kebandaran untuk total anggaran rekonstruksi yaitu sekitar 63 milyar," jelasnya.

Terkait program jalan halus merata, kata Yugo, ada rekonstruksi jalan yang penanganannya cukup berat. 

Selain itu, juga pemeliharaan rutin untuk penanganan jalan yang kondisinya level sedang.

"Kita ada 8 UPJI, UPJI 1 wilayah Watukumpul, UPJI 2 wilayah Belik, UPJI wilayah Kecamatan Moga dan Pulosari, UPJI 4 wilayah Randudongkal dan Warungpring, UPJI 5 wilayah Kecamatan Bantarbolang dan Bodeh, UPJI 6 wilayah Kecamatan Pemalang, UPJI 7 wilayah Kecamatan Petarukan dan Ampelgading dan UPJI 8 wilayah Kecamatan Ulujami dan Comal," bebernya.

Menyinggung soal program Bina Marga, pihaknya berpatokan dengan kondisi jalan eksisting ada 305 ruas di Kabupaten Pemalang yang masuk jalan Kabupaten dengan panjang total 765,72 km.

"Dari kondisi di akhir tahun 2024 untuk kondisi baik sekitar 75,5 persen itu sekitar 574,70 km itu yang harus kita pertahankan kondisi kemantapan ini dengan kegiatan pemeliharaan rutin," katanya.

Sementara terkait kegiatan penanganan peningkatan jalan yaitu dengan rekonstruksi, pihaknya punya PR 191 km dilakukan penanganan secara bertahap mulai tahun 2025 hingga 2030, ditarget per tahun yang harus ditangani kurang lebih sekitar 38 km. (hms/rudiono)

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image